Diskusi FAMMI, Ramdansyah: Undecided Voters Tunggu Debat Capres Cawapres untuk Tentukan Pilihan

photo author
- Minggu, 10 Desember 2023 | 15:41 WIB
Diskusi FAMMI, Ramdansyah: Undecided Voters Tunggu Debat Capres Cawapres untuk Tentukan Pilihan (Istimewa)
Diskusi FAMMI, Ramdansyah: Undecided Voters Tunggu Debat Capres Cawapres untuk Tentukan Pilihan (Istimewa)

FOKUSSATU.ID - Peluang Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran telah dirilis sejumlah lembaga survei. Namun begitu, Konsultan Politik dari PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah mengatakan pilpres 2024 kemungkinan berlangsung dua putaran.

Hal tersebut diungkapkan Eep, di acara Silaturahmi & Diskusi Forum Akselerasi Masyarakat Madani Indonesia (FAMMI) bertajuk ‘Pemilu 2024 & Pemulihan Kembali Demokrasi Kita’ yang digelar di Masjid Al Mukarromah Koja, Jakarta Utara, Sabtu (9/12/2023). Pernyataan itu disampaikan Eep berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya.

“Saya tidak akan membeberkan hasil survei yang dilakukan. Sebab harus saya sampaikan ke klien saya dulu. Namun yang terjadi Prabowo-Gibran mengalami kenaikan. Ganjar-Mahfud mengalami penurunan, Anies naik tapi tidak signifikan, tidak drastis,” ujarnya.

“Saya duga, karena ada responden yang belum punya pilihan atau undecided voters, masih rahasia 43 persen pemilih, maka yang bisa saya proyeksikan sementara adalah kemungkinan dua putaran,” imbuhnya.

Adapun pasangan capres cawapres Prabowo-Gibran unggul dalam survei.

“Yang unggul nomor dua masih 50:50. Ganjar atau Anies,” jelas Eep.

Dalam kesempatan diskusi tersebut, Eep mengatakan demokrasi saat ini tengah terancam. Dia juga membeberkan panjang lebar pengalamannya yang pernah menjadi konsultan politik.

Sementara itu, pengamat sospol Bambang Harymurti mengatakan survei ataupun jejak pendapat dilakukan saat itu. Dan bukan potret masa depan.

“Tapi yang jelas Prabowo unggul. Masuk keputaran ke dua dalam jejak pendapat entah itu Anies dan Ganjar 50:50 kata survei. Itu karena 80 persen suka Jokowi. Nah Ganjar keluar dari koalisi. Sebagai pengamat saya lebih melihat ketidaksukaan. Karena kalau sekarang suka, besok bisa saja tidak suka. Kalau tidak suka sulit dirubah. Namun Prabowo ada orang yang tidak suka dia, sekarang malah bergabung. Anies yang tidak suka Ahoker. Kalau Ganjar negatif rate-nya rendah. Namun memang susah sekarang kalau tidak merubah strategi,” ujar wartawan senior Tempo tersebut.

“Tapi bukan tidak mungkin satu putaran, internal mereka sudah bilang 43, Persen. Nah yang main biasa aja, seperti main golf, sudahlah yang penting masuk putaran 2,” imbuh Bambang.

Ia menambahkan, kalau menjadi pendukung Capres Cawapres, Bambang ingin hasil survei ini diumumkan.

“Karena orang biasanya pilih yang menang. Sudah 43 persen Prabowo (unggul) yah sudahlah pilih Prabowo,” ujar Bambang.

Namun Bambang mengatakan, hasil survei itu kan ada yang disembunyikan. Ada sepertiga responden belum tentukan pilihan atau undecided voters,

“Jadi menurut saya ini masih sama peluangnya. Kemungkinan dua putaran. Kalau main serang itu justru merugikan. Polarisasi justru menurut saya ada di kalangan elit. Akar rumput tidak."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X