Dalam sebuah riwayat UAH menceritakan, ada seorang lelaki yang telah melakukan perjalanan jauh.
Lanjut UAH, rambut dari orang itu begitu kusut masai penuh debu. Ia berjalan tertatih-tatih dengan membawa sebuntal pakaian dan bekal di pundaknya.
Setelah sekian lama berjalan, ia berhenti. Matanya memandang ke langit. Ia teringat Tuhannya. Seketika itu pula tangannya menengadah.
"Ya Rabb aku minta pertolonganmu. Ya Rabb aku minta rahmat dan kasihmu. Ya Rabb aku minta keselamatan dari-Mu. Ia tampak khusyu berdoa." cerita UAH.
Baca Juga: Begini Hukum Langsung Tidur Usai Hubungan Suami Istri Menurut Islam
Lanjut Ustadz Adi Hidayat, melihat kisah itu Nabi Muhammad mengatakan
"Sesungguhnya Allah menolak doa lelaki malang itu. Bagaimana doanya akan terkabul, sedang makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan perutnya dikenyangkan dengan makanan haram!" ujar UAH.
Untuk itu, Ustadz Adi Hidayat berpesan bahwa selama ini mengapa doa dan hajat kita tidak terkabul, bukan karena Allah tak mengabulkannya.
"Bukan Allah gak mau jawab, tapi ngak masuk nih, kenapa karena makanan, pakaian dan perangkat yang ia miliki dari sumber yang haram," tutup UAH.***
Artikel Terkait
Bolehkah Puasa Arafah di Hari Jumat? Berikut Penjelasan Syekh Muhammad Jaber
Apa Itu Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah? Simak Penjelasannya
Bacaan Doa dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Begini Tata Cara dan Niat Sholat Idul Adha
Ini Amalan Sunah yang Bisa Kamu Kerjakan Sebelum Melaksanakan Sholat Idul Adha