Tidak Semua Orang Ikhlas Menurut Ustadz Hanan Attaki: Lakukan Hal ini Agar Kita Mendapatkan Ridho Allah

FOKUSSATU.ID - Menerima hasil yang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan, memang bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan.

Bahkan, terkadang seorang hamba kerap kali menyalahi ketetapan Allah, atas nasib yang diterimanya akibat tidak sesuai dengan apa yang dikendakinya.

Dilansir dari kanal youtube Ustadz Hanan Attaki, dikatakan bahwa sifat ikhlas adalah sifat yang tentunya akan sangat sulit dilakukan, apalagi kalau ada keterkaitan antara sesama manusia.

Baca Juga: Ganjaran Yang Besar Bagi Orang yang Amalkan Ayat Ini Sebelum Tidur, Syeikh Ali Jaber: Surga Menanti

Tidak semua orang bisa mengikhlaskan atau meridhoi terhadap sesuatu, baik perbuatan ataupun pemberian.

Seperti yang Allah katakan dalam Quran Surat Al Fajr:

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ
ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً
فَادْخُلِي فِي عِبَادِي
وَادْخُلِي جَنَّتِي

"Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya. Maka masuklah ke dalam jama´ah hamba-hamba-Ku. masuklah ke dalam surga-Ku." QS Al- Fajr ayat 27-30

Baca Juga: Ingin Segera Miliki Keturunan, Syekh Ali Jaber: Amalkan Doa Pendek Dahsyat Ini

Kata Ustadz Hanan Attaki, mungkin di Indonesia orang jarang menggunakan kata ridho karena biasanya diganti dengan kata ikhlas.

Padahal ikhlas itu kata Ustadz Hanan Attaki lebih kepada urusan niat kita ketika beribadah.

Cuman biasanya kita sering bilang kalau misalkan ada yang mendapat musibah, ikhlasin aja, atau mengatakan yang ikhlas, jelas Ustadz Hanan Attaki.

Kalau ketentuan Allah kata Ustadz Hanan Attaki dalam hidup atau takdir, maka yang lebih tepat istilahnya adalah ridho.

Baca Juga: Indonesia Bersiap Mendapat Untung Besar, Hutang Luar Negeri Terbayar

Jadi kalau misalkan kalau kita mendapati seseorang sedang dapat musibah maka nasehat yang kita sampaikan adalah :

"Ini ketentuan Allah, mudah-mudahan ada kebaikan didalamnya, atau dalam bahasa lainnya mudah-mudahan ada hikmah." Jelas Ustadz Hanan Attaki.

Lalu belajar tentang ridho, apa saja bentuk-bentuk ridho ? dan seberapa pentingnya ridho dalam kehidupan ?

Baca Juga: Kemenkominfo Cari 25 Startup Terbaik untuk Diberi Pendampingan, Akses Pendanaan dan Kerjasama Bisnis

Ustadz Hanan Attaki menjelaskan bahwasannya orang yang paling beruntung di akhir hayatnya adalah orang yang ridho.

Makanya Allah SWT berfirman dalam surah Al-Fajr, surah tersebut merupakan panggilan kepada orang-orang yang ridho, jelas Ustadz Hanan Attaki.

Ketika dicabut ruhnya, ketika dicabut nyawanya, Allah memanggil mereka dengan panggilan jiwa yang tenang.

Baca Juga: Apa Itu DPLk dan Mamfaat Untuk Masa Depan Lebih Baik, Mudah Menariknya, Bebas biaya Pendaftaran
Dalam Surah ini telah digambarkan tentang keadaan orang ketika menghadapi sakaratul maut.

Ketika ruhnya tersedak sampai ke tenggorokan, tiba-tiba ditanya, siapa yang bisa menyembuhkan kamu hari ini?

Saat itu dia langsung menyadari sudah tak ada lagi yang bisa menyembuhkan dia, dan dia mulai mengerti bahwa itulah waktu perpisahan.

Pada saat itu dia hanya biasa menatap wajah keluarganya yang dia sayangi dan cintai untuk terakhir kalinya,setelah itu dia akan meninggalkan mereka semuanya. Tiba-tiba betisnya jadi bertaut menahan rasa sakit yang luar biasa, jelas Ustadz Hannan Attaki.

Baca Juga: Daftar Seluruh Outlet Holywings Yang Izin Usahanya Dicabut Pemprov DKI Jakarta

Namun dalam kondisi seperti itu ternyata ada orang yang sangat beruntung, siapa dia?

Mereka adalah orang yang dipanggil Allah dengan kalimat yā ayyatuhan nafsul muṭma`innah. Jelasnya

Sudah mau meninggal, nyawanya sudah di tenggorokan, taubat sudah tidak di terima, dia harus berpisah dengan semua yang dia cintai di dunia, harta, keluarga dan sebagainya, tetapi orang ini bisa tenang menyambut kematian. Jelas Ustadz Hanan Attaki.

Muṭma`innah hatinya tenang, wajahnya berseri-seri, siapa mereka ?

"Mereka adalah orang-orang yang rodhiyatan yakni orang-orang yang ridha, orang yang selalu menerima ketentuan Allah selama hidupnya." kata Ustadz Hanan Attaki.

Nah maka dari itu mengapa begitu pentingnya sifat ridha. Tutur Ustadz Hanan Attaki.

Cc: One