Ganjaran Yang Besar Bagi Orang yang Amalkan Ayat Ini Sebelum Tidur, Syeikh Ali Jaber: Surga Menanti

FOKUSSATU.ID - Masuk surga Allah SWT merupakan dambaan semua umat muslim yang hidup di dunia. Menjalankan perintah-NYA dan menjauhi larangan-NYA, merupakan suatu cara sang hamba, menuju surga-NYA.

Namun, menurut Almarhum Syeikh Ali Jaber, ada sebuah ayat yang bisa diamalkan oleh seorang hamba-NYA, untuk menghantarkannya memasuki surga Allah SWT.

Dilansir dari kanal youtube Syeikh Ali Jaber dikatakan bahwa, sangat dianjurkan agar satu ayat pamungkas ini dibaca setiap kali akan tidur.

Baca Juga: Ingin Segera Miliki Keturunan, Syekh Ali Jaber: Amalkan Doa Pendek Dahsyat Ini

Sebab, satu ayat pamungkas ini akan menjadi penjamin seseorang dimasukan ke dalam surga oleh Allah.

Pada keterangan tersebut Syeikh Ali Jaber menganjurkan, bacalah ayat ini sehabis sholat wajib dan ketika akan tidur pada malam hari. Ayat yang dimaksud Syekh Ali Jaber ternyata adalah ayat kursi.

“Jangan tinggalkan ayat kursi selepas sholat wajib dan ketika mau tidur,” ujar Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Indonesia Bersiap Mendapat Untung Besar, Hutang Luar Negeri Terbayar

Meskipun hanya satu ayat, tapi barangsiapa yang mengamalkannya maka pahala besar menanti.

“Cuma 1 ayat, tapi tahu tidak pahalanya apa?” ungkap Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ganjaran yang besar bagi orang yang mengamalkan hal ini.

Baca Juga: Inisiatif, Dua Gerai Holywings di Kota Bandung Tutup Operasional

“Tahu tidak pahalanya apa? Barangsiapa yang membaca ayat kursi setiap habis sholat fardhu,” terang Syekh Ali Jaber.

Barangsiapa yang mengamalkannya maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali menunggu datangnya kematian kata Syekh Ali Jaber.

“Tidak ada yang mampu menghalanginya masuk surga kecuali menunggu mati,” terang Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: CEO Crown Group Bahas Konsep Green Building Bersama Puluhan Jurnalis

Berikut bacaan lengkap ayat kursi beserta artinya.


اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Latin:
Allaahu Laailaaha illa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhu sinatuw walaa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi. Mangdzalladzii yasyfa'u 'indahuu illai bi idznih. Ya'lamu maa baina aiydiihim wamaa kholfahum walaa yukhiithuuna bisyayin min 'ilmihii illaa bimaa syaaa a. wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardho. Walaa yauduhuu khifdhuhumaa wa huwal'aliyyul 'adhiim.

Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk, dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan seizin-Nya. Allah mengetahui semua apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. ***

Cc : One