Artinya: “Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia. Sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia. Dari setan dan manusia."
5. Membaca Tahlil
Setelah membaca tiga surat di atas, lebih lanjut bacaan yang harus dilakukan yakni bacaan tahlil berikut sebanyak 33 kali:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ
Laailaaha Illallah.”
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."
Baca Juga: Ingin Mudik Lebaran, Begini Syarat dan Ketentuannya
6. Membaca Doa Jenazah
Bacaan terakhir adalah bacaan doa jenazah sebanyak satu kali.
Berikut bacaannya:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ
والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ
لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيه
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."
Artikel Terkait
Ziarah ke Makam Bupati Bandung, Oded: Penerus Harus Belajar dari Para Terdahulu
Jelang Ramadhan Moeldoko Ziarah ke TPU Ngagel, ke Pusara Bung Tomo