Proyek Cibinong City A Beautiful Disorot, Mahasiswa Desak Bupati Bogor Copot Bibin dari Kepala DPU-PR

photo author
- Sabtu, 21 Agustus 2021 | 22:47 WIB
Aksi unjuk rasa Mahasiswa IMM Bogor mendesak Bupati Bogor Ade Yasin mencopot Raden Soebiantoro dari jabatannya (Foto: Fokussatu.id)
Aksi unjuk rasa Mahasiswa IMM Bogor mendesak Bupati Bogor Ade Yasin mencopot Raden Soebiantoro dari jabatannya (Foto: Fokussatu.id)

Fokussatu.Id - Proyek Cibinong City A Beautiful yang total nilainya lebih dari Rp 400 miliar tentunya menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bogor.

Karena dianggap ada sejumlah kekurangan dalam perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan hingga menyebabkan banjir, serta juga kurangnya monitoring, IMM Bogor pun mendesak Bupati Bogor Ade Yasin mencopot Raden Soebiantoro dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR).

"IMM Bogor melihat Raden Soebiantoro Kepala DPU-PR bertanggung jawab atas kurang baiknya sejumlah proyek seperti pembangunan pedestrian di Jalan Edi Yoso Martadipura, Pakansari maupun proyek lainnya hingga kami mendesak Bupati Bogor Ade Yasin mencopot ia dari jabatannya," kata Kordinator Lapangan aksi IMM di depan Kantor DPU-PR Hendi.

Baca Juga: Arahan Luhut Tentang Isoter Dilaksanakan Satgas Covid-19 Bogor, Ini Akibatnya!

Ia menambahkan jika Bupati Bogor Ade Yasin tidak juga mencopot Kepala DPU-PR, maka IMM Bogor kembali akan melakukan aksi unjuk rasa.

"Kami siap melanjutkan aksi unjuk rasa hingga Bupati Bogor Ade Yasin mencopot Soebiantoro dari jabatan Kepala DPU-PR. Sebelumnya kami juga pernah memberikan pendapat terkait perjalanan pelaksanaan proyek-proyek yang tergabung dalam Cibinong City A Beautiful tersebut demi baiknya nama Bupati Bogor Ade Yasin namun pendapat kami itu tidak dihiraukan oleh DPU-PR," tambahnya.

Menanggapi desakan IMM Bogor, Raden Soebiantoro atau Bibin sapaan akrabnya menanggapi secara bijak, bahwa aksi unjuk rasa rekan mahasiswa Bogor Kamis siang kemarin merupakan bagian dari demokrasi yang dilindungi oleh undang-undang
"Mahasiswa yang menyampaikan pendapat ataupun keluhannya dalam giat unjuk rasa itu bagian dari demokrasi, saya juga sewaktu mahasiswa juga kerap melakukan hal yang sama," tutur Bibin kepada awak media, Sabtu (21/08/2021).

Mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Aset Daerah (DPAD) ini pun siap menerima pendapat masukan maupun keluhan rekan-rekan mahasiswa, bahkan ia berterima kasih karena telah diberikan masukan.

"Saya Soebiantoro kan manusia dan bukannya malaikat, kalau ada kesalahan atau kelalaian maka saya akan perbaiki. Pendapat,masukan atau keluhan rekan-rekan mahasiswa akan ditampung untuk selanjutnya sebagai bahan introspeksi diri," tukasnya.

Conten Creator Jurnalis: Tommy

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wiera Fokussatu

Tags

Rekomendasi

Terkini

X