FOKUSSATU.ID - Banjir bandang yang menerjang pada Senin 6 September 2021 petang, juga meluapnya air sungai Cidurian mengakibatkan rusaknya sejumlah rumah dan fasilitas infrastrutur di empat Kecamatan di Kabupaten Bogor.
Berdasarkan catatan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, dari empat Kecamatan tersebut yaitu Cigudeg, Nanggung, Jasinga, dan Sukajaya. Di lain sisi, sejumlah santri pondok pesantren (pompes) Darussalam juga terisolasi dikarenakan salah satu jembatan utama yang terbentang di atas sungai Cidurian rusak diterjang derasnya banjir.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani merincikan, di Kecamatan Nanggung yang berlokasi di Desa Malasari bahwa jalan yang berkapasitas sepanjang delapan meter tersebut mengalami longsor, dan juga jembatan bambu di Kampung Cigowong, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, hanyut akibat terbawa derasnya arus air banjir.
Baca Juga: Hujan Bogor Akibatkan Sungai Cidurian Meluap, Robohkan Jembatan Penghubung Kampung Cigorowong
Di lain sisi, dikatakan Adam, akibat banjir tersebut juga jembatan penghubung antara Desa Urug, Kecamatan Sukajaya dengan Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung juga ikut terseret arus banjir.
"Begitu juga dengan jembatan yang menuju arah pondok pesantren (pompes) Darussalam, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga dan juga jembatan Citalahab, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung rusak parah diterjang arus banjir," jelas Adam kepada awak media, Selasa (7/9/2021).
Tambah Adam, bahwa cacatan data tersebut merupakan hasil laporan sementara yang tercatat saat ini.
"Catatan kami saat ini sebanyak 10 penghuni rumah di bantar sungai Cidurian yang berada di lokasi Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung terpaksa untuk sementara kami ungsikan dulu," pungkasnya.
