FOKUSSATU.ID - Sejumlah anak di Bantaran Sungai Ciliwung, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, mendengarkan penuturan cerita dari Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Menjelang sore selepas hujan, Bima Arya bercerita tentang perjalanan diperingatinya Hari Ciliwung yang jatuh setiap tanggal 11 November.
Anak-anak yang didampingi para orangtuanya sangat antusias mendengarkan penuturan cerita dari orang nomor satu di kota berjuluk Kota Hujan itu.
Baca Juga: Rainbow Katetong, Menu Sajian Cemilan Spesial Keluarga di Moment Weekend
"Dulu kenapa ada hari Ciliwung, sejarahnya itu pada 11 November 2011 waktu itu ditemukan dua ekor bulus sejenis kura-kura. Itu masih ada. Jadi semangatnya adalah bagaimana kita ikhtiar semaksimal mungkin Ciliwung ini yang mengalir 120 kilometer sampai hilir hewannya, ekosistemnya tetap terjaga," kata Bima Arya di hadapan anak-anak, Jumat (11/11/2022).
Dikatakan Bima Arya, dulu di Ciliwung ada ratusan ikan, namun karena kondisi alam Ciliwung berubah kini hanya ada sekitar 25 persen saja ikan yang ada di Ciliwung.
Oleh karenanya, kata Bima Arya, setiap tahun ada peringatan Hari Ciliwung sebagai pesan jangan pernah lelah ataupun berhenti untuk bersih-bersih di Ciliwung.
Pada kesempatan itu, Bima Arya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan komunitas peduli Ciliwung serta satgas naturalisasi Ciliwung yang telah konsisten dalam upaya menjaga Ciliwung.
"Saya juga titip untuk masyarakat, anak-anak jangan buang sampah sembarangan. Kedua, hati-hati kalau musim hujan musim banjir jangan berenang," pesannya.
Dalam kunjungan, Bima Arya bersama masyarakat, anak-anak melakukan bebersih dengan memunguti sampah di sekitar sungai Ciliwung.
Baca Juga: YPBPI Raih Penghargaan The Best Reputable Educational Institution Highly Recommended of The Year
Dia juga menyempatkan memberikan minuman susu kepada anak-anak yang sudah ikut dalam aktivitas tersebut.
Di akhir kegiatan, Bima Arya duduk bersama anak-anak sambil memandangi sungai dan memberikan edukasi serta pemahaman agar turut serta dalam menjaga lingkungan.