FOKUSSATU.ID - Memasuki musim penghunjan saat ini ada sebanyak 37 Kecamatan serta sejumlah Desa di wilayah Kabupaten Bogor berpotensi banjir berkapasitas sedang hingga tinggi.
Kendati demikian, akan hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Bogor untuk lebih meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan dalam hal mengingat kembali informasi prakiraan cuaca peringatan dini pada 7 hingga 8 September 2021, pukul 07.00 WIB bahwa di sekitar wilayah masih berpotensi hujan dengan intensitas lebat.
"Potensi tersebut sehingga dapat menimbulkan juga memicu akan bahayanya hidrometeorologi, seperti halnya terjadi banjir badang dan juga tanah longsor," jelasnya kepada awak media, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: Bupati Bogor Tinjau Lokasi Akibat Bencana Banjir Bandang
Di lain sisi, jika diselusuri di periode 2015 hingga 2019 yang lalu, Kabupaten Bogor ini merupakan wilayah yang lebih sering terdampak akan bencana hidrometeorologi, seperti halnya, banjir, cuaca ekstrem dan juga tanah longsor.
Kendati demikian, dalam kurun lima tahun terakhir Kabupaten Bogor termasuk salah satu wilayah dengan kejadian bencana hidromteorologi basah paling tinggi dari sejumlah wilayah administrasi baik Kabupaten maupun Kota yang ada di Indonesia.
Berdasarkan catatan analisis periode 2016 hingga 2020 yang lalu juga Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah yang sering ataupun kerap terdampak bencana dari sejumlah wilayah Kabupaten dan Kota lainnya yang ada di Provinsi Jawa Barat.
Diketahui, bahwa berdasarkan monitoring alias pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sejumlah warga di wilayah Kabupaten Bogor agar selalu siaga dan juga waspada.
Dijelaskan PVMBG, bahwa memasuki musim hujan di September 2021 ini, di sejumlah wilayah berpotensi mengalami pergerakan tanah dengan kapasitas menengah hingga tinggi.
Berikut catatan data wilayah di Kabupaten Bogor yang berpotensi banjir bandang dampak dari curah hujan tinggi :
1. Caringin.
2. Ciampea.
3. Cibungbulang.
4. Cigombong.
5. Cijeruk.
6. Ciomas.
7. Dramaga.
8. Kemang.
9. Leuwiliang.
10. Pamijahan.
11. Rancabungur.
12. Rumpin.
13. Tamansari.
14. Tenjolaya.
Sementara untuk catatan data wilayah di Kabupaten Bogor yang saat ini terdampak banjir serta berpotensi mengalami fenomena pergerakan tanah yakni : Sukajaya, Jasinga dan Cigudeg.
"Untuk di wilayah yang berpotensi dengan gerakan tanah tinggi, jika terjadi curah hujan di atas normal dan juga dengan gerakan tanah lama bisa mengalami aktif kembali," pungkasnya.