“Jadi bertahap jumlah angkot akan kami kurangi, kemudian nanti kami akan tetapkan jumlah kuota per trayeknya,” tandasnya.
Baca Juga: Suara PSI Naik Pesat di Pileg 2024, di Kota Bandung Wakil Rakyatnya Bertambah Menjadi 4 Orang
Sebelumnya, Marse menyampaikan bahwa penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Kota Bogor sudah menjadi pembahasan tahun lalu dan masuk dalam Perda Transportasi.
“Di dalam Perda Transportasi sudah disebutkan ada penggunaan kendaraan dengan energi lain dalam hal ini EV tujuannya untuk mengurangi emisi karbon di Kota Bogor,” katanya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Bogor melalui Perumda Transportasi Pakuan menindaklanjuti penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Kalista terkait pengembangan dan perencanaan angkot listrik di Kota Bogor.***