Dirinya mendorong kedepan ada sebuah program pencegahan, di mana setiap rumah baru yang dibangun wajib membangun tangki septik.
Baca Juga: Pengertian dan Amalam yang Bisa Dikerjakan Saat Malam Nisfu Syaban
“Jadi tidak boleh sama sekali di Kota Bogor rumah tangga atau perumahan yang dibangun itu saluran air limbahnya dibuang ke selokan warga," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan menyampaikan bahwa pembiayaan bantuan tangki septik merupakan program CSR dari Kota Bogor senilai Rp400 juta yang berkerja sama dengan BAZNAS Kota Bogor yang menghimpun zakat dari beberapa sumber tahun 2023.
Pihaknya juga berkolaborasi dengan beberapa pihak lainnya berkaitan dengan tangki septik termasuk pemasangannya.
"Lalu ada tim dari Dinkes, PUPR, Disperumkim untuk memastikan model dengan tata cara pemasangan. Insyaallah operator di lapangan Forum Kota Sehat," jelasnya.
Rino juga menjelaskan, bahwa anggaran tersebut untuk 84 tangki septik komunal yang dimanfaatkan oleh 191 KK. Sedangkan targetnya di Kelurahan Cikaret tercatat ada 1.000 KK.
“Jadi targetnya masih panjang dan baru 20 persen saja,” katanya. (RIS)