FOKUSSATU.ID -;Menuju akhir tahun, Kota Bogor bakal dimeriahkan dengan event - event nasional, termasuk di bidang olahraga.
Di akhir November mendatang, Kota Bogor ditunjuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan khusus Barebow.
Hal itu diketahui saat Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan rapat bersama PB Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) di Markas Kodam Jayakarta, Jakarta.
Rapat dipimpin langsung Panglima Kodam (Pangdam) Jayakarta, Mayjen TNI Mohamad Hasan yang juga Wakil Ketua Umum I PB Perpani dan Bendahara Umum PB Perpani, Irawadi Hanafi serta pengurus Perpani Kota Bogor.
Baca Juga: Jembatan Cigudig Kota Bogor Longsor, Kendaraan Tonase Besar Dilarang Melintas
Rencananya, event nasional ini akan digelar 17 hingga 27 November mendatang. Dengan venue utama di Stadion GOR Padjajaran.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim yang juga ditunjuk sebagai Wakil Ketua Penyelenggara Kejurnas Barebow 2023 menyatakan Kota Bogor siap menjadi tuan rumah.
"Insya Allah Kota Bogor siap. Terkait venue tinggal tindak lanjut untuk pengajuan izin keramaian yang akan berkoordinasi dengan Forkopimda. Terkait dengan penginapan para atlet pun relatif cukup," jelas Dedie dikutip Minggu (15/10/2023)
Baca Juga: Antisipasi Bencana Kebakaran, RS IMC Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran
Di Kota Bogor, sambungnya, memiliki beberapa sarana penginapan dari mulai wisma hingga hotel bintang empat. Dengan harga yang relatif terjangkau. Bahkan untuk panitia dan wasit, wisma atlet eks rumah sakit lapangan pun bisa difungsikan.
"Dukungan untuk kesehatan pun kami siap. Nanti kita kerjasamakan dengan Dinas Kesehatan atau rumah sakit yang ada di Kota Bogor. Kita siapkan paramedis," lanjutnya.
Perlu dipikirkan pula, masih kata Dedie, soal penyelenggaraan opening maupun closing. Siapa saja tamu undangan yang akan hadir. Agar persiapan panitia lebih matang lagi.
"Kita rencana juga akan berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM. Karena (event) ini cukup panjang, jadi akan ada stand UMKM di sekitar venue. Mereka akan jadi bagian dari proses pelaksanaan nanti," katanya. (Ris)