FOKUSSATU.ID - Balkot Ramadan Fest 2024 di Plaza Balai Kota Bogor resmi dibuka pada Senin (1/4/2024). Kegiatan kali kedua ini memang sudah ditunggu-tunggu masyarakat, tak terkecuali UMKM yang mengisi stand.
"Balkot Ramadan Fest ini ditunggu-tunggu sekali sama masyarakat Kota Bogor, karena ini selain harganya murah juga ada berbagai macam pelayanan publik dan sangat ditunggu para UMKM karena tahun lalu perputaran omsetnya sampai Rp 1 Miliar," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya dikutip Selasa (2/4/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menambahkan Balkot Ramadan Fest merupakan yang kedua kalinya sejak digelar tahun 2023 lalu.
Baca Juga: Selama Masa Lebaran, Ribuan Personel Siaga Jaga Kota Bandung Tetap Kondusif
Di tahun ini, terang Sekda, animo UMKM sebagai peserta yang mengikuti Balkot Ramadan Fest cukup banyak dari tahun lalu.
Tercatat ada 280 peserta yang tersebar di area indoor dan outdoor. Di area outdoor sendiri ada 78 booth terdiri dari penjualan sembako, kuliner dan produk UMKM.
Sedangkan di area indoor, ada 29 booth yang diperuntukkan untuk produk penjualan fashion lokal Kota Bogor.
Baca Juga: Perkembangan Inflasi Maret 2024 Dirilis, Pemkot Bandung Siapkan Sejumlah Langkah Ini
Dalam kegiatan ini , Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor turut dibantu BUMN. Di antaranya Perum Bulog, Bapanas, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Rajawali Nusindo Indonesia (RNI), termasuk ada delapan vendor dan 13 ritel yang turut menyemarakkan Balkot Ramadan Fest.
Selain itu, sambungnya, di Balkot Ramadan Fest juga ada gerai pelayanan untuk pembayaran PBB, pajak kendaraan bermotor Samsat, pembayaran PDAM, layanan catatan sipil, pelayanan SIM dari Polresta Bogor Kota, penukaran uang dari BJB dan pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.
Baca Juga: Mango Watermelon Smoothie Bowl, Ini Sajian Berbuka Puasa Keluarga di Bulan Ramadhan
Syarifah mengatakan, Balkot Ramadan Fest memiliki tiga tujuan utama. Pertama, untuk memudahkan serta menyediakan pangan dan sandang bagi masyarakat di bulan Ramadan.
Kedua, terjadi peningkatan pendapatan atau ekonomi bagi UMKM di Kota Bogor. Dan ketiga ini sekaligus tugas pemerintah untuk mengendalikan tingkat inflasi, melalui bantuan dari BUMN yang menyediakan komoditas barang lebih murah.
"Dalam pengendalian inflasi selama bulan puasa kami juga sudah menyelenggarakan 18 kali Gerakan Pasar Murah (GPM) yang sangat membantu masyarakat mendapatkan komoditas murah," tandasnya. (*)
Artikel Terkait
Nasi Gila, Sajian Mantap Keluarga Saat Sahur dan Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan
Jadwal Imsak dan Berbuka Puasa ke 22 di Wilayah Bogor dan DKI Jakarta Selasa, 2 April 2024
Mango Watermelon Smoothie Bowl, Ini Sajian Berbuka Puasa Keluarga di Bulan Ramadhan
Perkembangan Inflasi Maret 2024 Dirilis, Pemkot Bandung Siapkan Sejumlah Langkah Ini
Selama Masa Lebaran, Ribuan Personel Siaga Jaga Kota Bandung Tetap Kondusif