FOKUSSATU.ID - Masyarakat khususnya orang tua diimbau jangan lengah dan harus selalu mengawasi anak-anaknya terlebih ketika beraktivitas di luar rumah.
Baru-baru ini, seorang balita berinisial S (1) meninggal dunia usai hanyut terbawa arus saluran irigasi di Kampung Parung Benteng, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal ketika korban bersama kakaknya, D (3) sedang mencuci sepatu di jalan setapak dekat saluran irigasi atau kali H. Ojeh di Kampung Parung Benteng.
Entah apa musababnya, korban terjatuh ke saluran irigasi tersebut yang kondisinya sedang meluap. Korban pun hanyut terbawa arus.
Kakak korban yang mengetahui adiknya hanyut kemudian pulang dan memberitahu kepada orang tuanya.
"Kami terima laporan (orang hanyut) pukul 09.05 WIB. Kejadiannya pukul 09.00 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh dalam keterangannya, Minggu (17//12/2023).
Mendapat laporan tersebut, personel BPBD langsung datang ke lokasi untuk melakukan pencarian korban hanyut. Upaya pencarian juga melibatkan tim SAR gabungan dan warga sekitar.
Tak lama berselang, korban berhasil ditemukan sekitar 1 kilometer dari titik awal kejadian. Korban saat ditemukan dalam keadaan kritis.
Baca Juga: Di Munaslub APEKSI, Bima Arya Bicara Pentingnya Keberlanjutan Program
"Korban ditemukan di saluran irigasi dekat SKI Tajur kurang lebih 1.000 meter dari lokasi awal hanyut dalam keadaan kritis," katanya.
Hidayatulloh menambahkan, korban sempat dilarikan ke klinik usai dievakuasi dari lokasi penemuan. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
"Korban dibawa ke klinik Dr. Zahra untuk dilakukan pertolongan pertama, tetapi korban dinyatakan meninggal dunia," tandasnya.
Artikel Terkait
Pemerintah Daerah Jadi Garda Terdepan Cegah Berita Hoaks Pemilu 2024, Ini Langkah di Berbagai Daerah
Buka Munaslub Apeksi, Jokowi Dorong Setiap Kota Miliki Strategi dan Gagasan Besar
Satpol PP Kota Bandung Fokus Tuntaskan Penertiban PKL Dalem Kaum
Di Munaslub APEKSI, Bima Arya Bicara Pentingnya Keberlanjutan Program
Meski Berada di Sawah dan Hutan, Petani dan Penyadap Getah Karet Dapat Edukasi dan Literasi Antisipasi Berita Hoaks Pemilu 2024