Seorang Bocah SDN Margajaya Menjadi Korban Perampasan Hp Bermodus Cari Alamat di Bogor

FOKUSSATU. ID - Seorang bocah laki-laki dan ketiga orang temannya menjadi korban penipuan penjambretan hp dipinggiran jalan yang bermodus pura-pura cari alamat.

Peristiwa naas penjambretan tersebut terjadi pada Selasa, 17 Oktober 2023.

ML salah satu korban dari ke empat orang temannya menyebutkan, dirinya jadi korban penjambretan hp oleh orang bermotor yang tidak dikenal.

"Saat itu, saya juga bersama tiga orang teman saya lagi pada nungguin bus telolet lewat di depan SPBU SHELL, dipinggir Jalan Raya Dramaga-Bogor malam sekitar pukul 21.00 WIB," ujar ML kepada fokussatu.id, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga: BRI Salurkan Bantuan Air Bersih Untuk Masyarakat Terdampak Kekeringan di Jawa Barat

Sambung ML menuturkan, tidak lama berselang tiba-tiba dirinya dan ketiga orang temannya dihampiri oleh seorang pria muda tidak dikenal dengan ciri-ciri berhelm dan mengenakan jaket kulit hitam dengan mengendarai motor jenis honda beat berwarna hitam.

"Laki-laki sendiri dan juga masih muda mengendarai motor beat hitam, nanyain alamat Kampus Dalam IPB Dramaga ke kita semua, katanya gak tahu dan minta dianterin, kita berempat diboncengin di motornya," tuturnya.

ML menambahkan, saat berada di jalan Kampus Dalam dan tak jauh dari Sekolah SMP Satu Dramaga (Sadar), ketiga orang temannya diturunkan sedangkan dirinya dibawa pelaku ke arah keluar jalan dan saat berada dipinggiran Jalan Raya Dramaga-Bogor tepatnya diseberang pintu utama masuk Kampus IPB Dramaga dirinya diturunkan oleh pelaku penjambretan alias perampasan hp tersebut.

Baca Juga: Menutup Roadshow Terakhir 2023 The Girl Fest Lanjut Ke Bandung

"Kita semua dibonceng dan dibawa oleh pelaku lewat jalan alternatif dekat Duta Berlian, ketiga orang teman saya diturunkan dipinggir jalan tak jauh dari Sekolah SMP Satu Dramaga (Sadar)," tambah ML yang merupakan salah satu siswa kelas 5 SDN Maragajaya 2, di Jalan Pemuda No. 06, RT 01/ RW 06, Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

"Pelaku memaksa saya ikut mengambil aquarium ikan hias ke rumah temannya menuju ke arah Jalan Raya Dramaga, lalu tiba-tiba saya diturunkan dipinggiran jalanan diseberang pintu masuk Kampus IPB Dramaga, lalu Hp ditangan saya dijambret atau dirampas pelaku dan dibawa kabur ke arah Leuwiliang, saya sempat teriak dan ngejar pelaku dengan naik angkot, tapi tidak terkerjar, pelaku mengendarai motor honda beat hitam, berhelm dan berjaket kulit hitam," tandasnya. (Wiera).