Ribuan Pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya Siap Amankan Pemilu di Kota Bogor

photo author
- Selasa, 17 Oktober 2023 | 18:39 WIB

FOKUSSATU.ID - Polresta Bogor Kota menggelar gelar apel operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 di GOR Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (17/10/2023) pagi.

Ada sekitar 3.000 hingga 5.000 personel disiapkan untuk mengamankan tahapan dan pelaksanaan Pemilu 2024. Jumlah personel tersebut masih bisa bertambah dengan adanya perbantuan dari masyarakat juga unsur kesatuan TNI dan Polri di sekitar Kota Bogor.

"Kami baru saja melakukan apel gelar pasukan operasi Mantap Brata Lodaya untuk pengamanan Pemilu tahun 2023 sampai 20 Oktober 2024. Ini kesiapan baik itu dari Polresta Bogor Kota, kemudian TNI, Pemkot Bogor dan linmas beserta seluruh elemen masyarakat. Ini sebagai wujud kami siap mengamankan pesta demokrasi," ungkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan.

Baca Juga: Pembuat Slogan JokowiAdalahKita, Kiki Taher Akhirnya Berpisah Dengan Jokowi

Kombes Bismo menjelaskan, rangkaian pengamanan mulai dari distribusi logistik Pemilu, kemudian kantor KPU, Bawaslu, gudang logistik sampai PPK dan PPS.

"Semua harus diamankan, semua itu insyaallah semua aman, tentunya berkat dukungan seluruh masyarakat Kota Bogor dan Forkopimda Kota Bogor," paparnya.

Ia menambahkan, untuk Polri, ada 744 personel belum termasuk TNI dan jajaran Pemkot Bogor serta potensi masyarakat. Totalnya, ada sekitar 3.000 bahkan 5.000 personel yang dikerahkan dalam operasi Mantap Brata Lodaya.

Selain itu, ada personel tambahan dari Resimen II Pelopor Brimob Kedung Halang dan ada juga Sabhara Polda Jabar dan Brimob Polda Jabar.

Baca Juga: Ciptakan Pemilu Aman dan Damai, Polda Jabar Gelar Operasi Mantap Brata Lodaya

"Kemudian ada Korem 061/Suryakancana, ada dari Yonif 315/Garuda, bisa juga ditambah dari Kopassus dan Kostrad. Bisa lebih ribuan, saat ini pengamanan sekitar istana negara Kota Bogor masih normal seperti biasa," tambah Bismo.

Ditempat yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Kota Bogor ini merupakan VVIP karena domisili presiden juga kegiatan VVIP bahkan tamu negara dan pimpinan negara disini. Karena itu jadi target utama biasanya kalau ada aksi-aksi massa.

"Saya rasa itu hal pertama yang perlu diantisipasi. Kedua tentu karena Bogor ini berdekatan jadi bagian dari Jakarta Megapolitan, maka stabilitas di Kota Bogor juga sangat menentukan stabilitas Jakarta dan sekitarnya," terang Bima Arya.

Baca Juga: HMPI 2023, Ikatan Istri Karyawan Perhutani KPH Bandung Utara Gelar Penanaman Pohon

"Jadi kami punya pengalaman dalam membangun sistem, berkoordinasi dan berkolaborasi. Kami rapatkan barisan dan saya optimis bahwa bersama-sama Forkopimda ini sama-sama bisa mengantisipasi segala bentuk potensi dan kerawanan Kamtibmas," imbuhnya. (Ris)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X