Tiga Tewas dalam Kebakaran di Kebonbaru Tebet, yang Terbakar Rumah Pemulung

FOKUSSATU.ID - Tiga tewas dalam kebakaran yang menghanguskan 3 rumah dan 9 pintu kontrakan di Jl. Masjid 1 RT 03/01 Kel. Kebonbaru, Kec. Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022).

Tiga korban tewas dalam musibah kebakaran tersebut adalah Jamilah (40), Madura Maseroh (60) dan Kumis (60).

Korban diketahui merupakan pasangan suami istri, dan seorang kerabatnya.

"Pemicunya korsleting listrik. Begitu dia meleduk, api menjalar. Rumahnya ini memang lantainya dari kayu, dinding sekat-sekat itu tripleks. Jadi membuat api lebih cepat menjalar," ujar Ketua RT 03 Kebon Baru, Muslim,, Sabtu (29/1/2022).

Dia menuturkan rumah yang terbakar adalah kontrakan. Rumah itu dihuni pemulung dan diisi oleh beberapa barang plastik.

Baca Juga: Presiden Minta ICMI Berkontribusi Dalam Transformasi Besar Indonesia

Dengan demikian, kata dia, saat kejadian, api dengan mudah menjalar. Hal itu lantaran banyaknya barang-barang plastik, seperti botol air kemasan.

Dijelaskan juga, RT hingga lurah setempat sudah mengingatkan warga yang tinggal di area tersebut. Namun hal itu tidak diindahkan lantaran mereka menyebut sudah lama tinggal di area itu.

"Bu Lurah juga sudah kasih larangan ke dia bahwa ini rumah akan dibersihkan oleh PPSU, nanti akan saya kirim PPSU ke sini. Pak RW juga udah negor, bahwa ini pemulung jangan tinggal di sini lagi. Tapi orangnya nggak mau, 'Hidup saya di sini', katanya gitu," jelas Muslim.

Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Sartono menuturkan, kebakaran terjadi Sabtu sekitar pukul 05:05 WIB.

Baca Juga: Disebut Cocok Jadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara Baru, Ridwan: Masih Berandai-andai

Untuk memadamkan api yang menghanguskan tiga rumah dan 9 pintu kontrakan, Gulkarmat Jaksel mengerahkan 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personil.

“Dari keterangan saksi, warga pertama kali melihat kebakaran itu usai sholat di Masjid, saat itu api terlihat di lantai dua rumah, saksi selanjutnya melapor ke pemadam kebakaran.

Dikontrakan banyak sambungan listrik menyebabkan aliran listrik terbakar pemulung,” ucap Sartono.