Miris, Warga Cimahi Terdampak Banjir Kini tinggal di Bawah Tenda

photo author
- Sabtu, 13 November 2021 | 21:24 WIB
Warga Cimahi terdampak banjir, tinggal di bawah tenda (Foto Kusnadi fokussatu.id)
Warga Cimahi terdampak banjir, tinggal di bawah tenda (Foto Kusnadi fokussatu.id)

FOKUSSATU.ID - Terus diguyur hujan rumah warga Kelurahan Utama Cimahi Selatan terendam air setinggi satu meter. Kini korban terdampak banjir tinggal dibawah tenda alakadarnya di depan rumah mereka.

Kejadian terendam banjir ini tepatnya di Kampung Lembur Sawah Cihonje RT 4 RW 16 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi.

Disamping itu juga penyebab banjir ini akibat proyek pembangunan Kereta Cepat (KCIC) yang telah menutup saluran air. Maka 4 rumah disekitar tersebut terendam air, 17 jiwa harus mengungsi.

Baca Juga: Dalam Rangka Memperingati Ke 57 HKN, Pemkot Cimahi Gelar Gebyar Vaksin 1000 Dosis

Dari informasi yang diterima pihak BPBD Kota Cimahi telah memberikan bantuan berupa tikar, air mineral, mie instan, dan perlengkapan bayi.

Dalam kunjungannya Anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PKB, Asep Sutisna mengatakan kami sangat prihatin setiap terjadi hujan mengalami banjir. Ini perlu langkah langkah konkrit dari pemerintah untuk mendesak KCIC.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Pemkot Cimahi Gelar Sosialisasi OSS-RBA Bagi Pelaku Usaha

"Meskipun sudah dilakukan pertemuan tapi tidak ada hasil, harusnya cepat, tepat dan cari solusi yang terbaik. Jangan sampai kita mengejar ekonomi nasional tapi ada masyarakat yang dikorbankan,"ujar Asep disela kunjungannya ke lokasi banjir, Jumat (12/11/2021)

Lanjut Aaep mengungkapkan sekali lagi saya sangat prihatin dan mengecam tindakan seperti ini. Harusnya amdal itu diperhatikan dengan benar, jangan sampai memperhitungkan keuntungan tapi harus diperhitungkan juga dampak terhadap lingkungan.

Baca Juga: Wujudkan Kota Sehat, Pemkot Cimahi Deklarasikan Kelurahan Padasuka dan Citeureup Jadi Kelurahan ODF

"Jadi jangan sampai proyek besar KCIC ini mengorbankan masyarakat kecil,"ungkapnya

Heri mengatakan awalnya tidak pernah kebanjiran, semenjak ada proyek KCIC jadi banjir. Sekitar 3 sampai 4 rumah yang terkena dampak banjir akibat proyek KCIC.

“Banjir ini terus berulang ketika curah hujan tinggi. Karena saluran pembuangan air tertutup oleh proyek KCIC,”ujarnya, Sabtu (13/01/2021) sore.

Baca Juga: Kota Cimahi Raih Penghargaan Daerah Tertib Ukur

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnad Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X