Bana menyebut, dari informasi yang berkembang di masyarakat pohon raksasa itu sudah ada sejak zaman Presiden Soekarno.
Baca Juga: Garong Bongkar Minimarket di Tasikmalaya, ATM Disedot Pakai Las, Uang Rp136 Juta Raib
"Ini pohon sudah tua, sejak zaman Pak Karno juga sudah ada, bahkan Batan (Badan Tenaga Nuklir Nasional) juga namanya belum Batan masih reaktor atom. Bahkan pas kebun binatang namanya Derenten juga sudah ada," tambahnya.
Dalam catatan Bana, kasus pohon besar tumbang di kawasan itu bukan kali ini saja, dan biasanya ada korban. Beruntung tumbangnya pohon angsana ini tidak memakan korban jiwa.
Sebelumnya, saat pohon besar di depan Kantor Diskominfo Jabar memakan korban jiwa, pengendara mobil dan mobilnya tertimpa pohon.
Baca Juga: Teror Pinjol Ilegal, yang Dijebak dan Terjebak Dalam Pusarannya Alami Tekanan Psikis
"Alhamdulillah enggak ada korban, tadi jalanan sepi, kalau kemarin duh enggak kebayang, apalagi jalan ini padet banget banyak yang liburan," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Hantam Empat Unit Mobil
Antisipasi Pohon Tumbang Kondisi Cuaca Ekstrem, LIPI Cek Kesehatan 185 Pohon di Kebun Raya Bogor