FOKUSSATU.ID - Pengendara Minibus Hyundai Nopol B1152SSV yang kendaraannya remuk tertimpa kontainer air mineral Nopol B9318JIY di Ruas B Kolometer 92.900 Tol Cipular ternyata adalah Yan Bastian, Direktur PT Indomarco Prismatama (Indomaret).
Akibat kecelakaan Sabtu 16 Oktober 2021 pukul 17.25 WIB, lalulintas menuju Jakarta macet total hingga berjam-jam, polisi terpaksa mengalihkan kendaraan dari arah Bandung untuk keluar di Tol Padalarang atau Tol Cikamurang. Lalulintas baru normal kembali sekitar pukul 22.45 WIB
Kepala Unit Laka Lantas Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir membenarkan peristiwa naas yang terjadi Sabtu 16 Oktober 2021 sekitar pukul 17.25 WIB.
Baca Juga: Jembatan Gantung Sawera Pandeglang Banten Ambruk, Warga Kesulitan Beraktivitas
Dia mengatakan, kecelakaan bermula saat kendaraan truk kontainer bernomor polisi B 9318 JIY datang dari arah Bandung menuju Jakarta. Saat tiba di kilometer 92.900 dengan jalan lurus dan sedikit menurun, truk kontainer itu hilang kendali.
"Truk kontainer itu kemudian terguling lalu menimpa minibus Hyundai nopol B 1152 SSV yang datang dari arah yang sama," katanya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (17/10/2021).
Pengendara minibus Hyundai itu belakangan diketahui merupakan bos Indomaret, Yan Bastian. Dia meninggal dunia di lokasi kecelakaan.
Baca Juga: Terdampak Gempa Cukup Parah Kepala BNPB Tinjau Lokasi Desa Ban, Karangasem
Total ada delapan orang di dalam mobil. Satu orang tewas, yakni pengemudi, dan tujuh lainnya mengalami luka-luka. Korban merupakan satu keluarga yang diketahui beralamat di Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan.
"Di Hyundai delapan orang, pengemudinya yang meninggal, lainnya luka ringan dibawa ke RS Abdul Radjak. Mereka satu keluarga: mertua, anak, dan cucu," katanya.
Akibat kejadian itu, sopir truk diamankan ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Ka Induk PJR Cipularang, AKP Denny Catur Wardhana Diputra mengatakan, sejak Pukul 22.45 WIB, truk kontainer sudah berhasil dievakuasi.
Baca Juga: Cewek Ngojek Bentor dari Alun-alun Ngawi ke Kendal Ditanjakan Gendong Menghilang
Denny mengatakan, proses evakuasi memakan waktu hingga empat jam lebih karena sulit mengeluarkan sopir mobil SUV yang terjepit kontainer.