Jembatan Gantung Sawera Pandeglang Banten Ambruk, Warga Kesulitan Beraktivitas

FOKUSSATU.ID - Jembatan Gantung Sawera di atas Sungai Ciliman yang menghubungkan antara Desa Pasirloa dengan Desa Karyasari, Sukaresmi, Pandeglang, Banteng, ambruk, Jumat 15 Oktober 2021.

Akibatnya, putusnya jembatan gantung itu jarak tempuh warga yang tinggal di Desa Pasirloa ke pusat-pusat kegiatan pendidikan dan industri terkendala.

"Sejak jembatan itu ambruk, kami kesulitan untuk masuk ke desa Karyasari ataupun pasar Panimbang," kata Amang warga desa Pasirloa, Minggu 17 Oktober 2021.

Baca Juga: Terdampak Gempa Cukup Parah Kepala BNPB Tinjau Lokasi Desa Ban, Karangasem

Anak sekolah, dan pekerja terpaksa harus jalan lain yang jaraknya lebih jauh agar bisa terus melakukan aktivitas.

"Anak yang ingin sekolah, dan pekerja. Mau tidak mau harus ambil jalan lain, memutar dengan jarak tempuh yang lebih jauh lagi," tambahnya.

Ameng berharap, pemerintah daerah bisa segera memperbaiki jalan utama warga yang rusak itu.

"Agar aktivitas kami tidak terhambat, perekonomian masyarakat bisa berjalan seperti biasa," katanya. Hal yang sama juga disampaikan warga lainnya.

Baca Juga: Cewek Ngojek Bentor dari Alun-alun Ngawi ke Kendal Ditanjakan Gendong Menghilang

Ketua Ormas Gema Anak Idonesia Bersatu Perjuangan Iwan menduga jembatan gantung itu ambruk bukan karena faktor alam, tetapi ada tangan tangan jahil yang melakukannya atau ada unsur sabotasenya.

"Bukan karena faktor alam atau rapuhnya jembatan, melainkan adanya dugaan sabotase yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," katanya seperti dikutip dari bungasbantenid, Sabtu 16 Oktober 2021. ***