FOKUSSATU.ID - Postingan poto slip gaji pegawai swalayan di Pringsewu Lampung jadi perbincangan hingga Kementerian Ketenagakerjaan berkomentar bahwa postingan yang sempat viral tersebut adalah hoaks.
Lewat postingan akun Instagram @kemnaker pada 11 Oktober 2021, disebutkan bahwa Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker, yakni Indah Anggoro Putri mengatakan kalau postingan yang viral tersebut adalah hoaks.
"Postingan di media sosial tentang pagawai swalayan Pringsewu Lampung yang gajinya dipotong diunggah Riio Nevil adalah hoaks," ungkap Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri sebagaimana yang dikutip berdasarkan keterangan postingan @kemnaker.
Baca Juga: Anggota DPR RI TB Hasanudin Angkat Bicara Terkait Bentrokan Warga Majalengka dan Indramayu
Lanjut Putri mengatakan hal ini disampaikan setelah dilakukan koordinasi dan pengecekan, tidak ditemukan data atas nama Lisa Amelia. Maka saya sampaikan bahwa postingan tersebut merupakan hoaks.
"Setelah dilakukan koordinasi dan pengecekan, tidak ditemukan data atas nama Lisa Amelia sebagai warga Kabupaten Pringsewu,"ujar Putri.
Kemudian tambah Putri mengungkapkan, setelah mengecek ke pemilik toko Jasmine Mart, nama Lisa Amelia tidak ada dalam daftar karyawan toko.
Baca Juga: Perebutan Lahan Garapan Kebun Tebu di Majalengka Akibatkan Dua Orang Tewas
Dalam Postingan @kemnaker juga telah memberitakan bahwa pemilik toko yang bersangkutan sudah melakukan somasi kepada Riio Nevil karena dianggap mencemarkan nama baik tokonya.
Dan dikabarkan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai. Riio Nevil telah melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada pemilik toko yang berujung damai kedua belah pihak.
Atas kasus tersebut, Putri kembali mengingatkan semua pihak dan setiap orang agar lebih bijak menggunakan media sosial.
Baca Juga: Ini Awal Kejadian Perebutan Lahan Kebun Tebu di Majalengka, Dua Kubu Bentrok
"Kalau dulu ada ungkapan 'mulutmu adalah harimaumu', maka sekarang adalah 'jarimu adalah harimaumu'. Lebih bijaksana untuk menyaring tulisan-tulisan sebelum men-sharing-nya karena jari-jarimu kini bisa menjadi harimaumu," ungkap Putri.
Seperti diketahui, sosial media sempat diramaikan oleh postingan berupa foto slip gaji seorang pegawai swalayan bernama Lisa Amelia di daerah Pringsewu, Lampung.
Artikel Terkait
Perebutan Lahan Garapan Kebun Tebu di Majalengka Akibatkan Dua Orang Tewas
Ini Awal Kejadian Perebutan Lahan Kebun Tebu di Majalengka, Dua Kubu Bentrok
Korban Tewas di Jalan Cicendo Bandung Akibat Luka Tusuk di Tubuhnya
Polisi Ungkap Pelaku Penusukan di Cicendo Ternyata Kakak Beradik
Anggota DPR RI TB Hasanudin Angkat Bicara Terkait Bentrokan Warga Majalengka dan Indramayu