FOKUSSATU.ID, CIMAHI - Robohnya tembok di bantaran sungai Cibolang Kelurahan Karangmekar Cimahi Tengah Kota Cimahi diresahkan masyarakat, dikhawatirkan saluran air tersumbat dan terjadi banjir.
Dari pantauan di lokasi benteng dengan ketinggian kurang lebih 3 meter dengan panjang kurang lebih 5 meter mengalami ambruk atau roboh ke saluran sungai Cibolang. Hal ini menjadikan saluran air sungai tersumbat.
Pihak perwakilan dari pemilik lahan Rusnadi mengatakan pihaknya akan melakukan perbaikan dan pengerukan Sungai akibat reruntuhan tersebut.
"Dengan kejadian ini kami langsung melakukan perbaikan benteng yang roboh tersebut dengan menggunakan sistem Bronjong dan mengganti pondasi yang sudah keropos atau berlubang. Untuk matrial reruntuhan akan di keruk biar tidak terjadi penyumbatan di sungai Cibolang,"ujar Rusnadi didampingi Ketua RW 3 Kelurahan Karangmekar saat meninjau lokasi robohnya benteng tersebut, Kamis (2/10/2025) sore.
Rusnadi menuturkan untuk perbaikan pondasi ini kami menggunakan swadaya sendiri. Ia menyebutkan bahwa pihaknya di lokasi ini tidak untuk mendirikan bangunan maupun bangunan gedung namun hanya meratakan dan pemadatan saja.
"Dilokasi ini, kami hanya meratakan dan pemadatan saja dan tidak untuk melakukan pembangunan atau membuat bangunan gedung,"tuturnya.
Disinggung terkait kepemilikan tanah dilahan tersebut, Rusnadi menyebutkan bahwa lahan ini telah menjadi hak milik perusahaan dan sudah bersertifikat.
Baca Juga: Sat Narkoba Polresta Bogor Ungkap 28 LP Kasus Penyalahgunaan Narkoba
"Kami membeli dari pihak pertama yakni Ibu Ani dan kini tanah ini sudah SHM atas nama perusahaan,"sebutnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Ketua RW 3 Kelurahan Karangmekar Hijrun Rence mengatakan pihaknya berharap kepada pemilik lahan untuk segera memperbaiki dan menormalkan kembali saluran air sungai.
"Semoga dengan diperbaiki pondasi ini tidak terjadi lagi hal hal yang tidak dinginkan,"pungkasnya.
Perlu diketahui, lahan yang dibangun pondasi saat ini sebelumnya berupa jalan setapak atau sempadan sungai.