FOKUSSATU.ID - Puluhan rumah warga di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung rusak diporak-porandakan hujan disertai angin kencang.
Selain merusak rumah warga hujan dan angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang, billboard roboh dan tiang listrik terbakar.
Areal terdampak beberapa RW di Desa Tenjolaya. Meliputi rukun warga 09, 06, 07, 14, 16 dan 23. Terparah di RW 09.
Kepala Desa Tenjolaya Ismawanto Somantri membenarkan Sabtu 5 September 2024 hujan deras disertai angin kencang yang melanda desanya memang telah mengakibatkan warga terdampak.
Baca Juga: Peduli Korban Gempa, Owner eMTe Highland dan Dadang M Naser Salurkan Bantuan di Kabupaten Bandung
Dijelaskan Ismawanto berdasarkan hasil assismen perangkat desa musibah menimpa warga kampung Empang RW 09, hingga 44 rumah rusak.
Selain porak porandakan rumah warga di kampung Empang musibah juga berdampak kepada warga yang ada di sekitarnya. Seperti rukun warga 04, 06, 07, 14, 16 dan RW 23
"Totalnya ada 56 rumah warga yang terdampak," katanya, Minggu 6 September 2024.
Prihatin kepada warga yang rumahnya terdampak hujan deras dan angin kencang, Owner eMTe Highland Resort H MT dan beberapa tokoh masyarakat lain memberikan bantuan.
beBaca Juga: Soal Gempa Bumi! Sahrul Gunawan : Perlu Evaluasi Komprehensif Terkait Mitigasi Bencana
Bantuan itu dalam bentuk material bahan bangunan untuk perbaikan rumah warga.
"Ya, saya dan beberapa tokoh masyarakat di Kabupaten Bandung segera memberikan bantuan agar rumah yang rusak bisa segera diperbaiki," katanya.
H MT yang didampingi Tony Burton dan tokoh masyarakat lainnya, memberikan langsung bantun kepada warga melalui Ketua RW yang didampingi kepala Desa Tenjolaya.
Artikel Terkait
BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Potensi Bencana Longsor dan Banjir Pasca Gempa di Garut
Pentingnya Literasi dan Mitigasi Minimalkan Dampak Risiko Bencana Sesar Lembang
Kurangi Resiko Bencana, FPRB Kota Cimahi Jalin Kerjasama Dengan Diskominfo
Tim Reaksi Cepat Kewilayahan Siap Hadapi Kebakaran dan Bencana Jelang Pemilu
Gempa Kab. Bandung Dorong Pelatihan Mitigasi Bencana Harus Makin Gencar