Kasus Penyalahgunaan Biosolar Subsidi di Kota Bogor Dibongkar Polisi

photo author
- Selasa, 23 Januari 2024 | 20:47 WIB
pengungkapan kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi ini hasil penyelidikan Satreskrim di lapangan.
pengungkapan kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi ini hasil penyelidikan Satreskrim di lapangan.

FOKUSSATU.ID - Satreskrim Polresta Bogor Kota membongkar kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) biosolar bersubsidi. Tiga tersangka berhasil diamankan polisi.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pengungkapan kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi ini hasil penyelidikan Satreskrim di lapangan.

Petugas awalnya mendapati adanya truk boks yang mencurigakan di salah satu SPBU di Kota Bogor. Setelah dilakukan pengecekan, petugas menemukan ada tiga toren berisi biosolar di dalam truk boks tersebut.

Baca Juga: Barnas Ajidin Dilantik sebagai Pj Bupati Garut. Diminta Berantas Pungli

“Dalam kasus ini (biosolar bersubsidi) disalahgunakan, ditampung dan dijual dengan harga solar industri di kawasan Pulo Gadung,” kata Bismo didampingi Kepala Satreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara, Selasa, 23 Januari 2023.

Bismo mengatakan, dalam kasus ini ada tiga tersangka yang diamankan oleh petugas pada Sabtu siang kemarin.

Tersangka berinisial LL (50) yang merupakan sopir truk boks, sedangkan dua tersangka lain, yakni NA (27) dan FA (26) merupakan operator SPBU.

Baca Juga: Naas, Tabrakan Beruntun di Tikungan Tugu Lajur Jalan Raya Puncak Bogor

Dari hasil pemeriksaan, LL mengaku sudah sejak 25 Desember 2023 melakukan aksinya di empat lokasi SPBU yang berbeda di wilayah Kota Bogor.

“Pengemudi truk box ini ditarget untuk mencari biosolar di SPBU-SPBU oleh pihak yang ada di Polu Gadung. Di Kota Bogor ada empat SPBU yang disasar tersangka (LL), SPBU di Pomad, Warung Jambu, KS. Tubun, dan Cibuluh,” paparnya.

Adapun modus LL membeli solar dengan menggunakan truk boks yang didalamnya sudah dimodifikasi dengan tiga toren dan satu mesin pompa. Setiap toren diketahui memiliki kapasitas 1.000 liter.

Baca Juga: BRT Bandung Raya Bakal Beroperasi Tahun Ini. Sumbangan Bank Dunia

Sebelumnya, LL menghubungi operator SPBU terlebih dahulu dan kemudian menunjukan barcode mypertamina yang sudah disiapkan dan berbeda dengan nomor polisi kendaraan.

“Ketika datang ke SPBU sudah menghubungi operator SPBU masing-masing. Kemudian menggunakan mypertamina di handphone-nya, di-scan, lalu diisilah biosolar tersebut,” bebernya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X