FOKUSSATU.ID - Tim Uber Indonesia gagal melaju ke semifinal usai kalah dari China dengan skor 3-0. Namun mereka kalah terhormat.
Pasukan muda Uber Indonesia memiliki masa depan cerah. Meski kalah dari China, tim Uber menunjukan kelasnya dalam penyisihan grup. Kalah dari China senagai juara bertahan. Meski begitu, hasil ini sudah melampaui ekspektasi.
Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Kamis (12/5) pagi, Srikandi-Srikandi Indonesia harus menyerah kalah 0-3 dari China. Meski sudah berjuang keras dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, Tim Merah-Putih sebagai runner up Grup A, belum berhasil mengatasi kekuatan tim Negeri Tirai Bambu yang merupakan juara Grup B.
Baca Juga: Ajax Juara Liga Belanda, Kado Terakhir Erick Ten Hag Sebelum Melatih MU
Komang Ayu Cahya Dewi yang turun di laga pembuka belum mampu menggoyahkan dominasi peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei. Komang pun kalah dengan skor 12-12, 11-21.
“Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Ke mana bola sudah saya kejar, tetapi tidak mudah. Permainan Chen Yu Fei rapi sekali. Tidak ada celahnya untuk diserang. Sepanjang pertandingan, saya dikontrol habis sama dia. Tidak ada kesempatan sekali pun untuk bisa mengontrol permainan dia,” kata Komang dikansir pbsi.id.
“Dari permainan tadi, saya sadar standar permainan saya belum apa-apa dibanding dia. Untuk bisa seperti dia, saya harus meningkatkan segalanya. Saya sadar, untuk bisa menyamai standar seorang juara Olimpiade itu perlu kerja keras,” tambah Komang.
Indonesia jadi tertinggal 0-2 setelah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal menjungkalkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Lewat laga dua gim, Ana/Tiwi menyerah kepada peraih perak Olimpiade Tokyo, dengan 19-21, 16-21.
Baca Juga: Ramalan Feng Shui Hari Ini, 12 Mei 2022 bagi Shio Ayam, Anjing dan Babi : Ambil Hadiahnya Malam Ini
Di partai ketiga, Bilqis Prasista awalnya sudah sukses membuat kejutan dengan mencuri satu gim atas He Bing Jiao. Sayang karena tenaga dan fokusnya sudah menurun, dia akhirnya kalah dengan 21-19, 18-21, 7-21.
Meski tak berhasil maju ke semifinal menurut manajer tim Hendro Santoso, Indonesia bisa masuk 8 besar itu sudah di luar ekspektasi. Karena, awalnya para pemain pelapis ini tampil di Piala Uber hanya untuk mengukur kekuatan dan menambah pengalaman.
“Hasil ini sudah melampaui harapan. Pemain kita tak hanya bisa menambah pengalaman, tetapi juga mengejutkan. Prancis dan Jerman yang merupakan salah satu kekuatan Eropa, mampu dikalahkan masing-masing dengan 5-0," tuturnya.***(011)
Artikel Terkait
Tim Thomas Indonesia Juga Bertemu China di Perempat Final. Hari ini Main !
Denmark dan Malaysia Bakal Jadi Lawan Kuat Indonesia di Thomas Cup
Inter Juara Coppa Italia, Kandaskan Juventus
Juarai Coppa Italia, Inter Kembali Fokus Kejar Scudeto 2022
Ajax Juara Liga Belanda, Kado Terakhir Erick Ten Hag Sebelum Melatih MU