Denmark dan Malaysia Bakal Jadi Lawan Kuat Indonesia di Thomas Cup

FOKUSSATU.ID - Tim Thomas Denmark berhasil mengalahkan China di pertandingan ketiga kualifikasi grup. Membuat Denmark juara grup dan China runner-up.

Hans-Kristian Solberg Vittinghus sekali lagi menikmati perannya sebagai spesialis pertandingan kelima, membawa Denmark melewati China ke puncak Grup B.

Denmark harus bangkit dari ketertinggalan 1-2 setelah kalah di ganda pertama dan tunggal kedua. Pasangan awal Anders Skaarup Rasmussen dan Frederik Sogaard membuat mereka menyamakan kedudukan, dan Vittinghus sekali lagi melangkah untuk Denmark, menghadapi juara Korea Terbuka Weng Hong Yang.

Baca Juga: Tim Thomas Indonesia Juga Bertemu China di Perempat Final. Hari ini Main !

Keahlian dan pengalaman pemain berusia 36 tahun itu sangat terbukti saat dia menyangkal pemain kidal kurus itu kecepatan di mana dia bisa berbahaya. Weng menemukan beberapa peluang untuk melepaskan smash yang menakutkan, dan Vittinghus menyamakan kedudukan dengan hasil 16-21 21-19 21-18.

“Saya tidak merasa terlalu lelah, adrenalin terpacu. Saya tidak yakin berapa banyak pertandingan Piala Thomas yang tersisa dalam diri saya, jadi saya benar-benar ingin menikmati yang satu ini dan memberikan segalanya," kata Vittinghus dikansir bwfbadminton.com.

"Bagi kami, itu benar-benar kemenangan simbolis bahwa kami bisa mengalahkan China. Kami tidak melakukannya terlalu sering, ini yang ketiga kalinya. Kami belum pernah mengalahkan mereka selama 24 tahun. Penting untuk menunjukkan bahwa kami bisa mengalahkan mereka."

Baca Juga: Mudik ke Kuningan, Iwan Bule Didapuk Maju Sebagai Bacagub di Pilgub 2024

Sementara Malaysia terlalu kuat bagi Jepang.
Masalah Jepang terlihat dari pertandingan pembukaan, dengan Momota kalah 21-17 21-8 oleh Lee Zii Jia. Malaysia unggul 2-0 melalui Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, yang menyingkirkan juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan straight game.

Meski Kanta Tsuneyama membuat Jepang tetap memiliki peluang menang, pasangan Malaysia Aaron Chia/Teo Ee Yi mengungguli Akira Koga/Yuta Watanabe dalam pertandingan yang menghibur, 22-20 21-17.

“Meskipun saya tidak di tim nasional, saya dulu bermain dengan Aaron, jadi kami terbiasa dengan kombinasi ini Kami telah tumbuh sejak saat itu, dan kami saling percaya," ujar Teo.

Kedua bisa bertemu di Semifinal dan pemenangnya akan menjadi lawan Indonesia di final, asal Indonesia bisa mengatasi China, di babak perempat final.***(011)