Air Mata Dedi Mulyadi di Gugat Cerai Bupati Purwakarta, Dipusaran Makam Ibunya Kang Dedi Ungkapkan

photo author
- Sabtu, 29 Oktober 2022 | 11:17 WIB
Dedi Mulyadi berziarah ke makam ibunya sebelum ke pengadilan jalani proses perceraian (Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel)
Dedi Mulyadi berziarah ke makam ibunya sebelum ke pengadilan jalani proses perceraian (Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel)

FOKUSSATU.ID - Sebelum ke Pengadilan Agama untuk sidang mediasi proses perceraian Dedi Mulyadi dan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika

Diketahui Dedi Mulyadi memilih untuk pergi berziarah ke makam ibunya.

Pria yang biasa di akrab dipanggil dengan sebutan Kang Dedi ini datang ke TPU dimana ibunya dikebumikan di Kampung Sukaday, Kecamatan Dawuan, Kab Subang.

Baca Juga: Kasad Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman, SE, MM Kukuhkan Bapak Asuh Anak Stunting di Kota Medan

Tiba di lokasi pemakaman Kang Dedi mengungkapkan iai hatinya (Curhat) di pusaran makam ibunya.

Dikutip Fokussatu.id dari kanal YouTube, Kang Dedi Mulyadi Channel, dalam unggahanya tersebut kang dedi mengungkapkan isi hatinya, "yang mengalami gunjangan hidup ini berkecukupan, anak-anak sehat yang satu sudah lulus kuliah di Unpar, saatnya masih kuliah dan yang satu lagi lucu-lucunya," ungkap Kang Dedi.

Bicara persoalan dan keadaan, Jujur setelah bekerja jadi Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta selama 3 tahun bekerja tanpa mengenal lelah siang malam, kemudian selama jadi Wakil Bupati saya menikah dan kemudian bekerja, saat jadi bupati bekerja selama 2 periode, setelah tidak menjadi bupati saya santai, saya banyak mengahbiskan waktu dari pagi sampai malam hanya mengasuh untuk Hyang Sukma Ayu putri Kang Dedi dan itu 1,5 tahun mengasuh putrinya total tidak kemana - mana dan banyak waktu yang saya gunakan terus bersama nehiang dan dirumah tidak dengan siapa siapa hanya bersama nehiang.

"Hidup harus tetap dijalani bukan untuk dihindari," semoga apa yang dijalani dan apa yang dialami yang terbaik buat Ambu sebutan Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta," kata Dedi

Saya ingin setia padahal, saya cerita pada ibu saya untuk memohon restunya walau sudah tidak ada, semoga apa yang dijalani dan dialami jadi yang terbaik," ungkap Dedi Mulyadi

Kang Dedi tertunduk dan memandangi sambil berdoa untuk sang ibunda dengan mata yang tampak berkaca-kaca.

Dedi kemudian mencium makam sambil mengusap-ngusap batu nisan makam perempuan yang sangat dihormatinya itu.

Ibu Karsiti, meninggal dunia sejak 2004 silam. Atau, saat awal-awal dirinya menjabat sebagai wakil bupati Purwakarta.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X