FOKUSSATU.ID - Sebelum ke Pengadilan Agama untuk sidang mediasi proses perceraian Dedi Mulyadi dan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika
Diketahui Dedi Mulyadi memilih untuk pergi berziarah ke makam ibunya.
Pria yang biasa di akrab dipanggil dengan sebutan Kang Dedi ini datang ke TPU dimana ibunya dikebumikan di Kampung Sukaday, Kecamatan Dawuan, Kab Subang.
Baca Juga: Kasad Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman, SE, MM Kukuhkan Bapak Asuh Anak Stunting di Kota Medan
Tiba di lokasi pemakaman Kang Dedi mengungkapkan iai hatinya (Curhat) di pusaran makam ibunya.
Dikutip Fokussatu.id dari kanal YouTube, Kang Dedi Mulyadi Channel, dalam unggahanya tersebut kang dedi mengungkapkan isi hatinya, "yang mengalami gunjangan hidup ini berkecukupan, anak-anak sehat yang satu sudah lulus kuliah di Unpar, saatnya masih kuliah dan yang satu lagi lucu-lucunya," ungkap Kang Dedi.
Bicara persoalan dan keadaan, Jujur setelah bekerja jadi Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta selama 3 tahun bekerja tanpa mengenal lelah siang malam, kemudian selama jadi Wakil Bupati saya menikah dan kemudian bekerja, saat jadi bupati bekerja selama 2 periode, setelah tidak menjadi bupati saya santai, saya banyak mengahbiskan waktu dari pagi sampai malam hanya mengasuh untuk Hyang Sukma Ayu putri Kang Dedi dan itu 1,5 tahun mengasuh putrinya total tidak kemana - mana dan banyak waktu yang saya gunakan terus bersama nehiang dan dirumah tidak dengan siapa siapa hanya bersama nehiang.
"Hidup harus tetap dijalani bukan untuk dihindari," semoga apa yang dijalani dan apa yang dialami yang terbaik buat Ambu sebutan Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta," kata Dedi
Saya ingin setia padahal, saya cerita pada ibu saya untuk memohon restunya walau sudah tidak ada, semoga apa yang dijalani dan dialami jadi yang terbaik," ungkap Dedi Mulyadi
Kang Dedi tertunduk dan memandangi sambil berdoa untuk sang ibunda dengan mata yang tampak berkaca-kaca.
Dedi kemudian mencium makam sambil mengusap-ngusap batu nisan makam perempuan yang sangat dihormatinya itu.
Ibu Karsiti, meninggal dunia sejak 2004 silam. Atau, saat awal-awal dirinya menjabat sebagai wakil bupati Purwakarta.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Ancaman Serius bagi Kompetitor di Bursa Calon Gubernur Jabar
Dedi Mulyadi Kuliahi Arteria Dahlan Soal Nasionalisme
Ini Tanggapan Dedi Mulyadi Terkait Ucapan SARA Edy Mulyadi
Golkar Ingatkan Dedi Mulyadi Soal Hasil Rapimnas dan Munas, Tahan Syahwat Politik Maju di Pilrpes 2024
Dedi Mulyadi Dukung Perjuangan Warga Desa Wadas Pertahankan Lingkungan