Kepala BNPB Sebut Penyakit Mulut dan Kuku Ternak di Jabar Alami Penurunan

photo author
- Jumat, 21 Oktober 2022 | 16:13 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letnan Jenderal TNI Suharyanto (Foto Kusnadi)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letnan Jenderal TNI Suharyanto (Foto Kusnadi)

FOKUSSATU.ID, BANDUNG - Provinsi Jawa Barat terkait wilayah terdampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak saat ini mengalami penurunan. Meski demikian, Pemerintah Jawa Barat terus melakukan vaksinasi terhadap ternak sebagai langkah pencegahan penyakit PMK.

Disamping itu juga, hingga saat ini masih perlu dilakukan upaya edukasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan dan penanganannya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, hadir dalam Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Penanganan Penyakit Kuku dan Mulut di Provinsi Jawa Barat tahun 2022.

Acara tersebut berlangsung di Hotel Grand Mercure, Jalan DR. Setiabudi 268 Bandung. Turut hadir dalam acara tersebut semua jajaran BPBD Jawa Barat dan Kabupaten Kota, TNI. Jumat (21/10/2022)

Baca Juga: Baru 45 Hari Berkuasa PM Inggris Liz Truss Putuskan Mundur

Letjen TNI Suharyanto, mengatakan perkembangannya cukup menggembirakan artinya dari posisi nomor 2 secara nasional sekarang Jawa Barat sudah masuk di posisi ke-7.

"Masih ada 1932 ekor lagi yang masih kasus positif tetapi yang harus didorong adalah vaksinasinya. Soalnya vaksinasi baru 2% dari jumlah populasi,"ujarnya  saat ditemui di acara tersebut.

Suharyanto mengungkapkan tetapi setelah dilaksanakan rapat koordinasi baru ketahuan ternyata memang populasi hewan ternak di Jawa Barat, sekitar 12 juta titik beratnya ada di kambing dan domba.

Ternak domba dan kambing selama ini mereka menganggap tidak divaksin, karena vaksin ini untuk sapi dan kerbau. Tetapi karena di Jawa Barat yang terbanyak hewan ternaknya adalah kambing dan domba. Maka tadi kita sepakat domba dan kambing harus diberi vaksinasi.

"Dan kita kasih target dalam satu bulan kedepan Jawa Barat harus bisa meningkatkan jumlah vaksinasiNya,"ungkapnya.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut BPOM Tarik 5 Obat Sirup Dari Pasar

Disinggung terkait kendala, Suharyanto menuturkan  kita masih terkenda, tidak hanya dengan vaksinasi namun jumlah tim vaksinator nya perlu ditambah.

"Tadi juga sudah disepakati akan ditambah tim praktiknya dengan melibatkan TNI Polri dan unsur dari perguruan tinggi, disamping itu juga kami targetkan dalam waktu 1 minggu atau 2 minggu depan sudah beres.,"pungkasnya.

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Bambang Imanudin mengatakan sebagaimana tadi telah disampaikan oleh Kepala BNPB bahwa saat ini terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Jawa Barat mengalami penurunan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnad Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X