FOKUSSATU.ID - Hujan deras disertai petir yang terus bersahut-sahutan di kawasan Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Tidak membuat, massa aksi yang tengah berkerumun di depan pintu gerbang Gedung DPRD Jabar, gentar, Rabu 7 September 2022.
Wakil rakyat dari Fraksi PKS DPRD Jabar juga datang menemui massa aksi sebelum hari hujan, saat mereka masuk ke ruang fraksinya untuk bacakan surat terbuka dari partainya soal batalkan kenaikan harga BBM. Hujan deras turun, petir juga datang bersahut-sahutan.
Massa aksi tetap ditempat, mereka dengan hujan-hujanan terus menyuarakan kekecewaannya kepada pemerintah yang arai akan nasib rakyatnya, karena nekat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Bersubsidi.
Massa aksi yang demo di depan pintu gerbang DPRD Jabar ini berasal dari berbagai elemen mahasiswa, salah satunya PMII Jawa Barat.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Pekanbaru hari Kamis 8 September 2022, Cek Lokasinya
Baca Juga: Pemkot Ajak Swasta Revitalisasi dan Rehabilitasi Pasar Tradisional
Massa aksi dari PMII Jawa Barat ini datang ke DPRD Jabar, tempat pukul 14.00 WIB. Mereka datang dengan bendera PMII dan spanduk bertuliskan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Massa aksi ini, sempat dorong-dorongan dengan petugas yang mengamankan aksi, lantaran mereka ingin masuk ke gedung DPRD Jabar untuk menemui wakil rakyat.
“Kami tidak ingin gaduh tapi kita ingin bertemu dengan anggota DPRD Jabar, menyampaikan aspirasi apa yang jadi keluhan masyarakat terkait kenaikan harga BBM bersubsidi,” kata Ketua PMII Sumedang Azis.
Artikel Terkait
Di Acara Ngagogo Lauk, PKS Berjanji Ciptakan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan
bank bjb Tandatangani PKS Penyertaan Modal KUB ke Bank Bengkulu Rp250 Miliar
Tak Miliki Izin PKS, BBKSDA Jabar Sita Hasil Sadapan Getah Pinus di Kawasan Kareumbi
Meriahkan HUT 77 RI dan Jawa Barat, DPD PKS Cimahi Buat Flashmob
Meriahkan HUT 77 RI, DPW PKS Jawa Barat Lakukan Hal Ini Untuk Meringankan Beban Hidup Warga
DPW PKS Jabar Kritisi Keputusan Pemerintah, Minta Harga BBM Bersubsidi Dibatalkan
Fraksi PKS DPRD Jabar Desak Presiden Batalkan Kenaikan Harga BBM Bersubsidi