DPW PKS Jabar Kritisi Keputusan Pemerintah, Minta Harga BBM Bersubsidi Dibatalkan

photo author
- Senin, 5 September 2022 | 13:48 WIB
Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu (Fokussatu.id)
Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu (Fokussatu.id)

FOKUSSATU.ID - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat Haru Suandharu kritisi keputusan pemerintah, soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Mengingat kebijakan tersebut memberatkan masyarakat, apalagi baru bangkit dari Pandemi Covid-19, Haru meminta, keputusan soal kenaikan harga BBM tersebut dibatalkan.

“Mendengar kabar kenaikan harga BBM bersubsidi pada 3 September kemarin sungguh sangat mengecewakan bagi kami Partai Keadilan Sejahtera,” kata Haru di Kota Bandung, Senin (5/9/2022).

“Di tengah himpitan masyarakat yang sangat berat akibat pandemi Covid-19 kemarin dan sampai sekarang belum pulih, masyarakat kembali di tekan dengan kenaikan harga BBM bersubsidi, ini sangat tidak masuk akal. Kasihan masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga: Meriahkan HUT 77 RI, DPW PKS Jawa Barat Lakukan Hal Ini Untuk Meringankan Beban Hidup Warga

Lebih lanjut, Haru menjelaskan, alih-alih menghentikan sementara sejumlah pembangunan infrastruktur yang terkesan tidak banyak memberikan banyak manfaat untuk kesejahteraan masyarakat. Kenaikan harga BBM bersubsidi justru menjadi langkah yang di ambil oleh pemerintah guna mengatasi tekanan ekonomi global.

“Ternyata pemerintah lebih memprioritaskan untuk terus membangun infrastruktur megaproyek yang tidak berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Padahal, sambung Haru, Inflasi harga kebutuhan pokok masyarakat sebelum adanya kenaikan harga BBM bersubsidi sudah menembus 10 persen. Lantas apa jadinya jika kenaikan harga BBM bersubsidi ini terus di jalankan.

Baca Juga: Meriahkan HUT 77 RI dan Jawa Barat, DPD PKS Cimahi Buat Flashmob

“Sebelum ada kenaikan saja sudah berada lebih dari 10 persen angka inflasi kebutuhan pokok, apa jadinya dampak kenaikan harga BBM bersubsidi ini, inflasi akan jauh lebih tidak terkendali,” tuturnya.

“Jadi saya sarankan kenaikan harga BBM ini dibatalkan, ini cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk sekedar membantu meringankan beban masyarakat pasca pandemi ini bukan justru semakin di bebani dengan kondisi saat ini,” tandasnya.***

014

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

DPRD Kota Bandung Dukung Aksi Bela Palestina

Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:30 WIB

Edwin Senjaya Gelar Syukuran Hari Jadi BFC ke 22 Tahun

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:03 WIB
X