Jokowi Minta Menteri ATR BPN Gebuk Mafia Tanah

photo author
- Selasa, 23 Agustus 2022 | 09:32 WIB
Presiden Jokowi  (Foto Rusman Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi (Foto Rusman Biro Pers Sekretariat Presiden)

FOKUSSATU.ID - Maraknya mafia tanah hingga meresahkan masyarakat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk menindak tegas para mafia tanah.

Jokowi menugaskan Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto untuk memberantas para mafia tanah.

"Saya minta jajarannya untuk tak segan-segan menggebuk mafia tanah yang meresahkan masyarakat,"ujar Jokowi saat menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, seperti dikutip dari keterangan tertulis dari Biro Pers, Sekretariat Presiden, Senin (22/8/2022).

Baca Juga: Bagi 4 Zodiak Ini, Hubungan Cinta Anda Berada di Ujung Perpisahan

"Kalau masih ada mafia yang main-main silakan detik itu juga gebuk. Ini meruwetkan ngurus sertifikat. Tidak bisa kita biarkan rakyat tidak dilayani urus sertifikat, setuju nggak?"tambah Jokowi.

Jokowi mengatakan masih ada tujuh juta bidang di Jawa Timur yang belum memiliki sertifikat. Jokowi meminta Kementerian ATR mempercepat proses penyelesaian sertifikat tanah tersebut.

"Saya sudah perintahkan ke Menteri BPN agar ini terus dipercepat supaya seluruh masyarakat pegang bukti hak kepemilikan tanah yaitu sertifikat," ujar Jokowi.

Baca Juga: Capricorn Luangkan Waktu Untuk Rencanakan Sesuatu

Lebih lanjut, Jokowi mewanti-wanti masyarakat agar menyimpan dengan baik sertifikat tanah. Menurut Jokowi, konflik maupun sengketa tanah di daerah di Indonesia masih banyak terjadi karena masyarakat tidak memegang hak hukum atas tanah tersebut.

"Ini penting, ini adalah bukti hak kepemilikan tanah. Kalau ada yang mengklaim 'ini tanah saya,' (tunjukkan) 'oh bukan, tanah saya, sertifikatnya ada', (mereka) enggak bisa apa-apa. Ini adalah bukti hak hukum atas tanah," lanjut Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan reformasi yang telah dilakukan pemerintah dalam mengurus sertifikat tanah. Pada 2016, Jokowi mulai menargetkan Kementerian ATR/BPN untuk mengeluarkan lebih banyak dari jumlah sertifikat yang dikeluarkan saat itu.

Baca Juga: Bagi Zodiak Pisces, Perhatikan Postur Tubuh Saat Anda Duduk

"Saat itu 2016, saya minta buat 5 juta setahun, saya tunggu coba bisa enggak 5 juta, ternyata bisa. Saya naikkan lagi 7 juta, ternyata juga selesai, naikkan lagi 9 juta ternyata juga bisa. Artinya, kalau kita mau itu sebetulnya bisa," kata Jokowi.

Jokowi Minta Sertifikat Tanah Digunakan Bijak
Selain itu, Jokowi juga mendorong masyarakat untuk menggunakan sertifikat tanah secara bijak. Jokowi mempersilakan apabila masyarakat ingin menggunakan sertifikat tersebut untuk pinjaman ke bank, tetapi disarankan uang pinjaman tersebut nantinya digunakan untuk menambah modal usaha.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnad Fokussatu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X