FOKUSSATU.ID - Kota Cimahi bagaikan miniaturnya Indonesia, karena semua suku ada di kota ini, bercampur baur menyatu dalam bingkai keragaman yang penuh dengan toleransi.
Kondisi yang nyaman dan aman di Kota Cimahi berkat kerjasama unsur pemerintah dan masyarakatnya, peran serta penegak hukum ikut didalamnya untuk menjaga kondusifitas di Kota Cinahi.
Kota Cimahi yang luas wilayahnya 1/3 kawasan militer dan sejak jaman penjajahan belanda di kenal dengan kota Tangsi Militer dan sampai saat ini berlebel Kota Tentara, semua Pusdik ada di Kota ini , Semua Jendral Angkatan Darat Pernah tinggal dan singgah disini.
Baca Juga: Pertemuan Haru Ridwan Kamil Dengan Heinrich, Warga Bern Yang Turut Membantu Adik Eril
Terkait masalah yang beredar di media social saat ini, ada Oknum LSM yang mau mengobok ngobok dan menggangu Kondusifitas Kota Cimahi.
Ketua Umum COBRA, Deddy Supriadi mengatakan tentunya hal ini, membangunkan adrenalin seluruh anggota kami.
“Kami dari Ormas COBRA (Commando Baros Ranger) yang sejak awal berdirinya ikut serta membidani lahirnya Cimahi Otonom, tentu saja punya tanggung jawab moral untuk tetap menjaga, merawat dan memelihara keberlangsungan Pemerintahannya,”ujarnya Deddy saat dihubungi, Rabu (1/6/2022)
Baca Juga: Dirjen Dukcapil Kembali Jelaskan Mengapa WNA Dibuatkan KTP-el
Perlu diketahui, tambah Deddy mengatakan Cobra awal berdiri sejak tahun 1998 sebelum Kota Cimahi Lahir yang keanggotaannya mayoritas Anak Tentara atau lebih dikenal dengan sebutan anak kolong, yang saat ini di Komandoi Deddy selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat.
Lanjut Deddy mengungkapkan terkait oknum LSM yang mengganggu kondusifitas Kota Cimahi, kami sudah tahu itu LSM Gebrak dari Cirebon yang mau datang silaturahmi ke Kota Kami.
“Kami terima baik baik, gelar karpet merah dan ucapkan selamat datang asal santun dan baik baik, tapi jangan coba coba merusak atau membuat keonaran di kota kami, kami siap menghadang dan melawan,”ungkap Deddy.
Baca Juga: Indosat dan Ericsson Sponsori Ajang Jakarta E-Prix 2022
Deddy juga mengatakan, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cimahi menyebutkan, dari data yang ada di Kesbang Kota Cimahi, Ormas yang diduga melakukan ancaman tersebut tidak terdaftar di Kesbangpol Kota Cimahi.
Artikel Terkait
Angka Covid-19 Melandai, Tedy Rusmawan Minta Pemkot Gelar CFD
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi Raih Ajang Indonesia Financial Top Leader Awards 2022
Indosat dan Ericsson Sponsori Ajang Jakarta E-Prix 2022
Dirjen Dukcapil Kembali Jelaskan Mengapa WNA Dibuatkan KTP-el
Pertemuan Haru Ridwan Kamil Dengan Heinrich, Warga Bern Yang Turut Membantu Adik Eril