FOKUSSATU.ID - Pada era digital dan serba modern seperti saat ini, rasanya sudah tak ada lagi sekat antara laki-laki dan perempuan dalam berpendapat juga memegang kebijakan. Siapapun bisa dan boleh berada di pucuk-pucuk peran, termasuk perempuan.
Melalui perjuangan RA Kartini, sampai saat ini akhirnya kaum perempuan bisa memperoleh kesempatan yang sama dengan kaum lelaki. Tak lagi dilabeli sebagai sosok yang hanya bisa beraktivitas di 'dapur, sumur, kasur'.
Di tataran pemerintahan pun, banyak perempuan yang mengambil perannya. Bahkan menjadi pemimpin untuk mengambil kebijakan. Termasuk di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, mulai dari struktur di kecamatan hingga kepala dinas.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Siap Hadapi Peningkatan Traffick Lebaran 2022
Salah satunya Elly Wasliah, seorang perempuan yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung.
Sembilan tahun menjabat sebagai kepala dinas, Elly tak pernah merasa sulit untuk memimpin meski ia seorang perempuan.
"Dulu enam tahun jadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung. Sekarang sudah tiga tahun jadi Kadisdagin. Alhamdulillah semua rekan-rekan dan keluarga mendukung. Tidak ada yang underestimate karena kita ini sosok perempuan ya," ungkap Elly kepada Humas Kota Bandung.
Baginya, ada satu prinsip yang membuat ia tetap optimis untuk menjalankan peran sebagai seorang pemimpin, yakni sebuah hadis yang berbunyi: Khairunnas anfauhum linnas
"Di Islam itu kita diajarkan, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain dalam kebaikan. Saya selalu mempunyai satu dorongan semangat, dimanapun saya ditempatkan, saya harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat Kota Bandung," jelasnya.
Baca Juga: Berikut Kumpulan Link Twibbon Hari Kartini 2022 Untuk Disebar Ke Media Sosial
Menurutnya, melalui amanah yang saat ini diemban, ia bisa mengambil peran untuk berkontribusi memulihkan perekonomian masyarakat Kota Bandung. Terlebih untuk para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mayoritas merupakan kaum hawa.
"Seperti sekarang di Disdagin, kami ingin memberikan suatu terobosan bagaimana para pelaku UMKM ini bisa lebih maju dan berdaya saing produknya, sampai bisa ekspor," ujarnya.
Meski saat ini ia memiliki kesempatan memimpin, Elly menyampaikan, perlunya untuk tetap menyeimbangkan antara pekerjaan dengan rumah. Sebisa mungkin, jangan membawa masalah kantor ke rumah, pun sebaliknya.
"Semua punya porsi dan hak atas diri kita masing-masing. Keluarga juga punya hak atas diri kita. Luangkan 'quality time' dengan mereka," ucapnya.
Artikel Terkait
Apakah Hari Kartini Libur? Simak Jadwal Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama
Berikut Kumpulan Link Twibbon Hari Kartini 2022 Untuk Disebar Ke Media Sosial