UMKM Go International, Hipmi Gelar Gathering Bisnis Matching di Singapura

FOKUSSATU.ID - Himpunan Pengusaha  Muda Indonesia (HIPMI) Pusat  mengadakan kegiatan Gathering dan Bisnis Matching yang dilaksanakan di Hau Mart Singapura kemarin

Seluruh pengurus- pengurus HIPMI se- Indonesia turut hadir mengikuti acara itu. Acara ini mempunyai  tujuan untuk membawa produk-produk lokal Indonesia untuk dipasarkan di negara Singapura dan go International.

Produk UMKM Indonesia akan dipasarkan di Singapura karena Singapura bagian Asia. Selain itu, tujuan kegiatan ini diharapkan semua pengusaha- pengusaha muda itu diperkenalkan dan didistribusikan kepada jaringan ritel supermarket di Singapura.

Baca Juga: Luhut Ogah Buka Big Data Warganet Dukung Tunda Pemilu, Pegiat Medsos Ungkap Hal Ini

Menurut Ceo UMKM Jabar Riezka Rahmatiana mengatakan bahwa  pentingnya mendorong produk dari hasil UMKM lokal untuk bisa bersaing di mancanegara atau dipasar global, katanya.

Menurutnya , pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin pesat dan pengusaha pengusaha muda pun semakin lebih mandiri. Karenanya kami berharap HIPMI bisa membantu dan membina anak muda khususnya di Jawa Barat untuk bisa membantu dan membina dalam bersaing di pasar global, ujar Riezka

Lebih lanjut dirinya mengutarakan bahwa produk lokal yang akan di pasarkan ke Singapura dan manca negara harus diperhatikan kualitas dan kemasannya yang baik sesuai dengan keinginan pasar global. Tentunya yang diperhatikan itu ya harus bisa diterima di negara tersebut.

Baca Juga: Yang Potensial dan Dibutuhkan Rakyat Siap Dicalonkan PPP di Pilpres 2024, Syaratnya Hanya Ini

Sementara menurut ketua HIPMI Jabar Surya Batara mengatakan, melalui adanya kegiatan ini diharapkan HIPMI dan Ceo UMKM Jabar bisa berkolaborasi dalam mengembangkan pemasaran produk lokal ke manca negara, kata Surya Batara.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi kesempatan yang baik melalui kolaborasi ini pihaknya akan mendorong agar melalui Hau Mart produk lokal di Jabar bisa diterima dan dipasarkan di pasar internasional seperti di Singapura dan pasar- pasar Asia, tutur Surya Batara *** 014