Teten Masduki Ungkap Sudah Banyak Produk UMKM Berkualitas yang Berbasis Teknologi dan Inovasi

photo author
- Kamis, 14 April 2022 | 21:10 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat menjadi pembicara dalam Diskusi Panel dalam acara Showcase dan Business Matching Tahap Kedua dengan tematik produk alat pertanian, manufaktur, dan alat berat, di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Kamis (14/4). (Fokussatu.id)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat menjadi pembicara dalam Diskusi Panel dalam acara Showcase dan Business Matching Tahap Kedua dengan tematik produk alat pertanian, manufaktur, dan alat berat, di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Kamis (14/4). (Fokussatu.id)

FOKUSSATU.ID - Setelah Showcase dan Business Matching Tahap 2 dengan kategori produk alat kesehatan, K3 (Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan) dan Wellness, berjalan sukses, Kementerian Koperasi kembali menggelar tematik kedua dengan kategori produk alat pertanian, manufaktur, dan alat berat.

Ajang ini merupakan salah satu rangkaian acara aksi afirmasi peningkatan pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri (PDN), dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), dan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku koperasi dan UMKM.

"Yang harus kita sadari, sudah banyak produk UMKM berkualitas yang berbasis teknologi dan inovasi. Kita memberikan referensi UKM yang memiliki produk unggulan bagi K/L pemda, dan BUMN," ungkap Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat menjadi pembicara dalam Diskusi Panel dalam acara Showcase dan Business Matching Tahap Kedua dengan tematik produk alat pertanian, manufaktur, dan alat berat, di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Kamis (14/4).

Baca Juga: Brand Ambasador DNA Pro, Ivan Gunawan Serahkan Uang Sekoper

Bagi Menteri Teten, kegiatan Business Matching ini menjadi upaya percepatan penyerapan 40% produk dalam negeri dan UMKM oleh pemerintah. Tahun ini, potensi pembelian produk dalam negeri sangat besar, dengan belanja pemerintah sebesar Rp1.481 triliun, dan BUMN sebesar Rp420 triliun.

Dalam mensukseskan program ini, lanjut MenKopUKM, pihaknya melakukan program-program peningkatan kapasitas produksi. Mulai dari pendampingan SDM, pembiayaan, hingga mendorong dalam rantai pasok nasional dan perluasan pasar. "Tentunya, dengan sinergi semua stakeholder," tegas Menkop UKM.

Menteri Teten terus mengajak K/L dan Pemda untuk memperbaiki Rencana Umum Pengadaan (RUP) dan mempercepat kontrak pengadaan barang dan jasanya. Sehingga, target realisasi pengadaan barang/jasa pemerintah bagi UMKM dapat mencapai lebih dari Rp400 triliun pada tahun ini.

Baca Juga: Kemenkumham Terima Penghargaan Kinerja Anggaran dari Kemenkeu, Wamenkumham Jelaskan Ini

Oleh karena itu, MenkopUKM mendorong para asosiasi untuk mendorong UKM binaannya masuk dalam e-Katalog LKPP.

"Saya optimis kegiatan pameran dan temu bisnis ini akan berhasil, dan seluruh pihak berperan aktif dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri," pungkasnya. *** 014

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Menata Lemari Pakaian agar Lebih Rapi dan Efisien

Jumat, 26 September 2025 | 13:35 WIB
X