FOKUSSATU.ID - Kemenkop UKM menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program KUR kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi berkekuatan 6,7 magnitudo di Pandeglang Banten.
Kegiatan ini sebagai tindaklanjut dari kunjungan Wapres Maruf Amin, di kawasan tersebut beberapa waktu lalu.
Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Miko Kemenkop UKM Irene Swa Suryani menyatakan pemerintah menaruh perhatian penuh terhadap pemulihan ekonomi UMKM, salah satunya melalui peningkatan penyaluran KUR.
Hal yang sama juga dilakukan pemerintah kepada pelaku UMKM yang terdampak bencana gempa bumi di Pandeglang, Banten pada 14 Januari 2022.
Baca Juga: Bambang Susantono Disebut Calon Kuat Kepala Otorita IKN, Begini Profilnya
"Terdampak pada kerusakan rumah, fasilitas umum dan terganggunya aktivitas ekonomi dan kegiatan usaha khususnya UMKM," katanya lewat rilis yang diterima redaksi, Rabu 23 Februari 2022.
Sosialisasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan persepsi dan pemahaman yang sama, tentang program KUR kepada pelaku usaha mikro, serta memperluas penyaluran KUR bagi UMKM di Kabupaten Pandeglang.
"Upaya ini juga mengingat serapan penyaluran KUR Tahun 2021 di Pandeglang sendiri masih rendah. Yaitu sebesar Rp 511,54 miliar kepada 15.027 debitur berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP)," beber Irene.
Irene merinci, di tahun 2022 ini, pemerintah terus memberikan dukungan akses pembiayaan untuk UMKM melalui program KUR dengan target sebesar Rp 373,17 triliun. Serta memberikan relaksasi dan stimulus tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen, sampai dengan 30 Juni 2022 (sehingga suku bunga KUR berkurang dari 6 persen menjadi 3 persen).
Baca Juga: Aset Kaharudin Ongko Senilai Rp 630 Miliar Disita Negara, Siapa Kaharudin?
Berdasarkan data SIKP tercatat, realisasi Penyaluran KUR tahun 2022 sampai dengan 22 Februari 2022 sebesar Rp 46,03 triliun dan diberikan kepada 1,08 juta debitur. Dengan rincian, KUR Super Mikro sebesar Rp 902,55 miliar kepada 103.403 debitur. KUR Mikro sebesar Rp 31,47 triliun kepada 921.609 debitur. KUR Kecil/khusus sebesar Rp 13,65 triliun kepada 60.89 debitur, dan KUR Penempatan PMI sebesar Rp. 53 juta kepada 3 debitur.
Selanjutnya untuk realisasi penyaluran KUR Provinsi Banten sampai dengan 22 Februari 2022 berdasarkan data SIKP, sebesar Rp 920,78 miliar kepada 17.609 debitur. Sementara di Kabupaten Pandeglang sebesar Rp 78,89 miliar kepada 2.073 debitur.
"Potensi besarnya penyaluran KUR ini, tentunya akan bermanfaat dan memberikan dampak positif yang dapat dirasakan oleh seluruh pelaku usaha mikro di Pandeglang," yakin Irene.
KemenKopUKM berharap, semua pihak yang terkait dapat berperan aktif dalam program KUR. Mulai dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi/Kab/Kota, Penyalur KUR, hingga Pihak Penjamin KUR, diharapkan dapat membantu UMKM dalam hal keterbatasan agunan yang dimiliki oleh UMKM.
Baca Juga: Satgas BLBI Sita Aset Obligor Kaharudin Ongko di Surabaya Senilai Rp 630 Miliar
Artikel Terkait
Kemenkop UKM Fasilitasi Pengembangan K operasi Pertanian di Karo Sumatera Utara
Di Batam, Kemenkop UKM dan KKP Berkolaborasi Mengembangkan Koperasi Nelayan
84 Persen dari 8 Juta Pelaku Ekraf Terdampak Pandemi Covid-19, Kemenkop UKM Lakukan Ini
Kemenkop UKM Permudah Pelaku Usaha Mikro Dapatkan NIB, Ini Penjelasannya
Kemenkop UKM Teken MoU dengan 5 Perguruan Tinggi demi Terwujudnya Entrepreneur Baru
Kemenkop UKM Lanjutkan Pelatihan Vocational bagi Penyandang Disabilitas