Reshuffle Menteri yang Berwacana Tunda Pemilu 2024, Siapa Aja, ya

FOKUSSATU.ID - Menteri yang menggulirkan wacana tunda Pemilu 2024, hanya memperkeruh suasana, ada baiknya mereka segera di reshuffle. Siapa saja, ya.

Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengatakan hal tersebut di atas saat wawancara dengan wartawan.

Ferry panggilan untuk Afriansyah Noor menjelaskan pernyataan menteri dan ketua umum partai politik pendukung pemerintah soal wacana penundaan pemilu, hanya memperkeruh suasana.

Untuk itu Ferry mengingatkan para pembantu presiden dan politikus pendukung pemerintah, berhenti menciptakan wacana yang justru membuat kacau stabilitas politik.

Baca Juga: Soal Demo 11 April 2022, Syahganda Nainggolan Soroti Hal Ini

Semua itu tidak lain dikarenakan, wacana yang telah digulirkan mereka itu mengganggu proses pemulihan perekonomian bangsa.

“Dalam konstitusi, pemilu diadakan setiap lima tahun sekali dan jabatan presiden hanya dua periode," katanya Minggu 10 April 2022.

"Ini yang harus ditaati, jangan membuat gaduh dengan melempar bola panas tentang wacana penundaan pemilu, itu sudah melanggar konstitusi,” tambahnya.

Fery kemudian mengajak para menteri dan partai pengusung pemerintah bahu-membahu memberikan solusi yang baik kepada presiden, bukan membebani presiden dengan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Pacar Indra Kenz, Vanessa Khong Dan Ayahnya Rudiyanto Pei Tersangka Baru

“Sekarang ini lagi krisis minyak goreng dan BBM naik. Nah, bagaimana para pembantu presiden ini memberikan solusinya, jangan memperkeruh suasana dengan melempar isu penundaan pemilu,” ucapnya.

Ferry lebih lanjut mengatakan, wacana penundaan pemilu telah membuat masyarakat terbelah menjadi dua kubu. Dia menggambarkan hal tersebut sebagai perbuatan mengadu domba masyarakat.

“Ini kan seperti mengadu domba rakyat sendiri,” katanya.

Ferry berharap presiden mengambil sikap tegas tentang kisruh yang sedang bergulir ini agar stabilitas negara terjaga.