Menko Marves Luhut B. Pandjaitan Apresiasi Pengelolaan IPAL Bojongsoang

photo author
- Selasa, 15 Maret 2022 | 21:22 WIB
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan (hms bdg)
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan (hms bdg)

Baca Juga: Hari Hak Konsumen Sedunia, Yuk! Kenalan dengan BPSK Kota Bandung

Untuk itu, Yana mengaku membutuhkan anggaran sekitar Rp 400 miliar untuk instalasi penyambung air limbah rumah.

Perlu diketahui, IPAL Bojongsoang berfungsi untuk mengolah air limbah rumah tangga dari Kota Bandung yang bertujuan untuk menurunkan tingkat pencemaran sungai-sungai di Kota Bandung, di samping membantu mengurangi beban pencemar yang masuk ke sungai Citarum.

Jenis buangan rumah tangga yang diolah pada IPAL Bojongsoang adalah air limbah yang berasal dari kamar mandi, dapur dan pencucian. Limbah industri tidak dapat diolah pada instalasi pengolahan ini.

Sumber limbah rumah tangga (limbah domestik ) yang masuk ke IPAL Bojongsoang dapat juga berasal dari hotel, restoran, mal, sekolah, rumah sakit, perkantoran dan sejenisnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menerangkan, meskipun kawasan itu milik Pemkot Bandung namun mampu memberikan manfaat bagi 5 wilayah cekungan Bandung.

"Walaupun asetnya milik kota, kebermanfaat itu bukan hanya kota Bandung saja. Maka nanti lokasi ini di koordinasi memberikan manfaat ke 5 wilayah cekungan Bandung," ujarnya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X