Wisman ke Bali Tanpa Karantina, Sandiaga Uno Jelaskan Hal Ini

FOKUSSATU.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno pada Selasa 7 Maret 2022 resmi membuka wisata untuk turis asing ke Bali tanpa kena karantina.

Dengan kebijakannya itu, Sandiaga Uno berharap tingkat kunjungan wisman ke Bali bisa mencapai 1,8 juta sampai 3,6 juta pada tahun 2022, ini.

“Jumlah wisatawan mancanegara sampai akhir tahun kita menargetkan 1,8 juta sampai 3,6 juta,” ujarnya seperti dikutip dari akun Instagram @sandiuno.

Dengan dibukanya wisatawan mancanegara ke Pulau Bali tanpa karantina, Sandiaga Uno berharap Indonesia bisa terus meningkatkan angka kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Farhat Abbas Kecewa, Rumah Kemang Jaksel Digadaikan Nia Daniaty Tanpa Sepengetahuannya

“Kita berharap dibukanya Bali tanpa karantina ini, akan ada upside surprise, jadi mudah-mudahan angka ini bisa kita revisi ke atas,” harapnya.

Sandiaga mengatakan, kebijakan tanpa karantina serta diberlakukannya kebijakan Visa on Arrival (VoA) di Bali, Batam, dan Bintan bisa menjadi sinyal kebangkitan ekonomi untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja.

Sandiaga juga menambahkan bahwa, dalam hal ini yang terpenting pemerintah telah merespon kebijakan yang berbasis data dan sains dengan cepat, tegas dan lugas.

“Tapi yang terpenting bahwa pemerintah merespon berbasis data dan sains dengan cepat, tegas, dan lugas,” terangnya.

Baca Juga: Edarkan Sabu Dua Orang Pengangguran Ditangkap Polisi

Dirinya berharap program ini tepat sasaran, tepat manfaat dan terlebih adalah tepat waktu.

Sandiaga menjelaskan bahwa Kemenparekraf bersama dengan lintas kementerian maupun lembaga telah menyusun persiapan bertransisi memasuki ekonomi yang baru.

Ekonomi baru yang dimaksud adalah ekonomi berbasis digital, kesehatan, ekonomi yang juga memastikan keunggulan sumber daya manusia, dan berkeadilan.

Ekonomi baru ini dapat membuka peluang sampai ke tingkat desa wisata dan desa kreatif sehingga Indonesia dapat menjadi destinasi yang berkualitas mengedepankan aspek keberlanjutan lingkungan.