FOKUSSATU.ID - Bencana alam letusan Gunung Krakatau disebut menjadi penyebab terpisahnya Pulau Jawa dan Sumatra. Namun, pernyataan tersebut ternyata keliru.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mengatakan, pemisahan Pulau Jawa dan Sumatera bukan akibat letusan Gunung Krakatau.
Pulau Jawa dan Sumatra sudah terpisah sebelum munculnya Gunung Krakatau.
Pihak PVMBG juga menjelaskan bahwa terpisahnya Pulau Jawa dan Sumatra terjadi akibat aktivitas lempeng Bumi.
Seperti diketahui, letusan Gunung Krakatau yang disebut memisahkan daratan Pulau Jawa dan Sumatra terjadi pada 535 Masehi.
Baca Juga: Terasa Hingga DKI Jakarta, Banten Kembali di Guncang Gempa Bumi Magnitudo 5,5
Disebutkan pula jika letusan itu membentuk Selat Sunda di antara Pulau Jawa dan Sumatra. Akan tetapi, informasi tersebut keliru dan telah diluruskan oleh PVMBG.
Dilansir dari hasil webinar Institut Teknologi Bandung, Jumat (4/2/2022), Ahli Vokanologi ITB, Dr.Eng Mirzam Abudurrachman, S.T., M.T., dalam Geoseminar yang diadakan Pusat Survei Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan bahwa letusan gunung api daerah ekuator bumi sekitar 100.000 tahun silam berada di 27 titik dan Indonesia menjadi salah satunya.
Letusan itu terjadi di Gunung Krakatau Purba yang sering juga disebut Proto Krakatau. Bencana alam ini tercatat dalam sejarah dengan judul Catatan Pustaka Raja Purwa yang disusun oleh Ranggawarsita.
Merujuk pada catatan itu, disebutkan bahwa terdapat gunung meletus yang terletak di Selat Sunda dan disusul oleh gunung-gunung lain yang berada di sebelah baratnya. Namun terjadi ketidakpastian antara tahun 416 atau 535 Masehi yang membutuhkan analisis lebih mendalam agar dapat diketahui lebih tepat.
Berdasarkan analisis ilmiah yang terjadi pada abad ke-6, terjadi beberapa peristiwa perlambatan yang memengaruhi pencatatan sejarah. Di antaranya, data lingkaran tahun pada pohon melambat, terjadi penurunan temperatur kutub secara signifikan, peningkatan asam sulfat di daerah Greenland serta berakhirnya peradaban.
Dari hasil analisis yang mengacu pada anomali abad ke-6 menjadi dasar yang kuat bagi Dr Mirzam jika Gunung Krakatau Purba meletus pada 535 Masehi.
Artikel Terkait
Simak Ramalan Kartu Tarot Kamis 3 Februari 2022 Bagi 4 Zodiak Ini Raih Kebahagian Dari Sikapmu
Ambil Hikmah Dari Pengalaman, Simak Ramalan Kartu Tarot Kamis 3 Februari 2022 Untuk 4 Zodiak Ini
Berikut Ramalan Kartu Tarot Kamis 3 Februari 2022 Untuk Zodiak Aquarius, Scorpio, Leo, dan Virgo
Simak Ramalan Kartu Tarot 4 Februari 2022, Siapkan Diri Anda Hadapi Hal Buruk Untuk 4 Zodiak Ini
Atur Strategi Jika Ingin Tercapai, Berikut Ramalan Kartu Tarot 4 Februari 2022, Untuk Zodiak Ini