Sejumlah Vihara di Kota Bandung Bersiap Sambut Imlek

photo author
- Selasa, 25 Januari 2022 | 18:46 WIB
Vihara Dharma Ramsi sambut Imlek 2022 (hms bdg)
Vihara Dharma Ramsi sambut Imlek 2022 (hms bdg)

FOKUSSATU.ID – Tahun Baru Imlek tinggal menghitung hari. Sejumlah rumah ibadah di Kota Bandung bersiap menyambut perayaan penting tersebut, salah satunya Vihara Dharma Ramsi.

Saat dikunjungi Humas Bandung pada Selasa, 25 Januari 2022, nampak pengurus dan relawan sedang menata ulang vihara tertua di Kota Bandung ini. Sebagian dari pengurus nampak sedang mengecat dinding vihara dan membersihkan altar yang berjumlah 28.

Asikin, seorang pengelola sekaligus relawan di Vihara Dharma Ramsi menyebut hari ini, Selasa 25 Januari 2022 jadi hari pertama persiapan Tahun Baru Imlek di tempatnya. Persiapan akan berlangsung selama enam hari sampai 31 Januari mendatang.

Baca Juga: Yuk, Main Sambil Belajar di Warung Kebon Cipadung Kulon

"Persiapan sudah 80 persen. Sekarang kita membersihkan altar dan juga mengecat dinding," ujar Asikin.

Di sisi lain, produksi lilin Imlek sudah berjalan sejak 6 bulan lalu. Sekitar 260 batang lilin sudah selesai diproduksi dan nampak terpajang di area Vihara Dharma Ramsi.

Sebanyaj 260 lilin tersebut terdiri dari 60 batang lilin besar dengan bobot sekitar 100 kilogram (30 pasang), lalu 100 batang lilin sedang dengan bobot sekitar 50 kilogram (50 pasang), serta sekitar 100 batang lilin kecil dengan bobot 25 kilogram (50 pasang).

"Kalau produksi lilin sudah lama. Sudah berlangsung sejak enam bulan lalu. Produksinya pun sesuai pesanan saja," ucap Asikin.

Terkait pelaksanaan ibadah di Tahun Baru Imlek, Asikin menjelaskan, saat ini Vihara Dharma Ramsi menerapkan protokol kesehatan ketat, termasuk pembatasan umat yang beribadah.

Selain itu, ia menyebut umat yang hendak melaksanakan sembahyang, khususnya pada Tahun Baru Imlek, harus sudah melakukan vaksinasi.

Di depan pintu Vihara juga terdapat pemindai PeduliLindungi untuk mengecek status vaksinasi umat yang hendak beribadah. Persiapan lainnya berupa pengawas yang mengatur ritme dan evakuasi selama ibadah berlangsung.

Baca Juga: Masyarakat Tionghoa Peduli di Kota Bandung Buka Roadshow Donor Darah 3

"Sebelum pandemi, kapasitas vihara mencapai 200. Kini dibatasi menjadi 30 dan proses ibadah dilakukan per sesi alias bergiliran," terangnya.

Saat ditanya tema Imlek tahun ini, Asikin mengembalikan lagi pada filosofi yang terpampang di depan pintu vihara. Filosofi tersebut bermakna negara aman dan rakyat sejahtera.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X