FOKUSSATU.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar menyebutkan data warga miskin Jabar, persentase penduduk miskin pada September 2021 sebesar 7,97 persen, turun jika dibandingkan September 2020 sebesar 8,43 persen.
Jumlah penduduk miskin turun sebanyak 183,7 ribu orang jika dibandingkan September 2020, yaitu dari 4,19 juta orang menjadi 4 juta orang.
Garis Kemiskinan pada September 2021 tercatat sebesar Rp 437.604/kapita/ bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp 323.525 (73,93
persen) dan Garis Kemiskinan Non Makanan sebesar Rp 114.079 (26,07 persen).
Baca Juga: Paguyuban Pasundan Tuntut Arteria Dahlan Minta Maaf Secara Terbuka
Dalam rilis kemiskinan tanggal 17 September 2021, BPS Provinsi Jawa Barat juga merilis tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk.
Gini Ratio dan distribusi pengeluaran menurut Bank Dunia merupakan indikator yang dapat menggambarkan tingkat pengeluaran penduduk.
Pada September 2021, gini ratio Provinsi Jawa Barat sebesar 0,406. Naik 0,008 poin jika dibandingkan September 2020 sebesar 0,398.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Manchester United dan Tottenham Hotspur Berusaha Raih Poin
Distribusi pengeluaran penduduk menurut Bank Dunia, persentase pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah di Jawa Barat mencapai 16,53 persen. Artinya ketimpangan pengeluaran penduduk di Jawa Barat masuk dalam kategori ketimpangan sedang. ***
Artikel Terkait
Saran Eka Santosa untuk Megawati, Tidak Tegas Kader Tidak Paham Sejarah Soekarno di Tatar Sunda
Len Sumbang Saung Tenaga Surya untuk Pemkot Bandung
Pemerintah Pusat dan Pemda Jabar Berkolaborasi Tangani Tanggul Kritis Muaragembong
Indonesia Bergabung di Grup B AFC Women’s Asian Cup India, Mulai 21 Januari 2022
Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Manchester United dan Tottenham Hotspur Berusaha Raih Poin
Persib Memilih Liburkan Pemain dari Latihan, Selama Jeda Libur Seri 4 BRI Liga 1
Paguyuban Pasundan Tuntut Arteria Dahlan Minta Maaf Secara Terbuka