"Saat malam pergantian tahun nanti rencananya akan ditambah ganjil genap ini, yaitu di perbatasan Cibiru dan Cibeureum. Tapi belum pasti, nanti menunggu dulu keputusan hasil rapat pimpinan," terangnya.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara menuturkan, panduan sesuai Inmendagri 62 tersebut transportasi umum juga diberlakukan sejumlah aturan penyesuaian
"Berdasarkan Inmendagri untuk perjalanan transportasi umum salah satunya harus vaksin dua kali dan sudah antigen," kata Asep.
Asep mengungkapkan, kondisi terkini di sejumlah terminal, stasiun kereta api dan bandara di Kota Bandung masih terpantau lenggang.
"Kondisi terminal saat ini landai saja, baik stasiun ataupun bandara, di terminal hanya 30 persen dan di bandara tidak ada penumpukan penumpang. Mudah-mudahan menjelang nataru seperti ini orang enggan ke luar kota," harap Asep.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswandi menyatakan, tidak hanya akan menempatkan petugas di lokasi-lokasi penyekatan, tetapi juga turut memantau sejumlah lokasi khususnya saat libur Nataru.
"Karena sudah pernah mengalami level 3 tinggal evaluasi saja. Ada beberpa kegiatan masyarakat yang dibatasi lagi. Antara lain tempat tertentu dan kegiatan yang tidak diperbolehkan," kata Idris. ***
Artikel Terkait
Galakan Program Gelisan, Sebanyak 138 Kepala Sekolah Dasar di Kota Bandung Ikut Menulis Alquran
Pemkot Bandung Ajak Pengusaha Bantu Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi
Melalui Kang Pisman, Yana Ajak Warga Kelola Sampah dari Sumbernya
Kota Bandung Kembali Terapkan Ganjil Genap
Disdagin Gelar Operasi Pasar Murah, Harga Minyak Goreng Naik