FOKUSSATU.ID - Aksi Ketua DPR RI Puan Maharani saat berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi perbincangan publik karena aksinya menanam padi di sawah sambil hujan-hujanan, Kamis, (11/11/2021)
Kunjungi sawah seluas 6 hektare di kawasan Sendangmulyo, Sleman, Puan Maharani menanam padi bersama sejumlah petani meski hujan deras mengguyur.
Aksi Puan Maharani disorot publik karena biasanya petani tidak ke sawah saat hujan turun, khawatir tersambar petir.
Baca Juga: Oknum Anggota DPR RI Diduga Melakukan Pencabulan Terhadap Anak Dibawah Umur, Penjelasannya Ini
Hal ini seperti diungkapkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengomentari aksi Puan Maharani itu.
"Biasanya petani menanam padi tidak hujan-hujanan," ucap Susi Pudjiastuti di akun Twitter pribadinya pada 11 November 2021.
Tak ayal aksi Puan Maharani menanam padi sambil hujan-hujanan pun ramai dianggap sebagai bentuk pencitraan. Terlebih, Puan Maharani disebut-sebut akan maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: Anggota DPR RI TB Hasanudin Angkat Bicara Terkait Bentrokan Warga Majalengka dan Indramayu
Menanggapi hal ini, politisi PDI Perjuangan, Aria Bima, mengatakan bahwa itu merupakan hak publik untuk menafsirkan maksud di balik aksi Puan Maharani tersebut.
Satu yang pasti, kata Aria Bima, turun ke bawah menyapa langsung rakyat adalah perintah yang selalu ditekankan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada para kadernya.
Baca Juga: DPR RI Siap Jadi Tuan Rumah Forum Parlemen G 20
"Gak model lagi elite-elite pemimpin di eksekutif dan legislatif hanya memikirkan atas data-data yang diperoleh dari beberapa pihak," kata Aria Bima.
"Turun ke bawah adalah hal yang wajar bagi seorang Ketua DPR dan sebagai anggota PDI Perjuangan merupakan satu perintah yang terus-menerus disampaikan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri untuk turun ke bawah dan turun ke bawah," katanya lagi.**
Artikel Terkait
Fraksi PDIP DPR RI Kecam Amuk Berdarah di PG Jatitujuh yang Tewaskan Dua Petani Tebu
DPR RI Siap Jadi Tuan Rumah Forum Parlemen G 20
Anggota DPR RI TB Hasanudin Angkat Bicara Terkait Bentrokan Warga Majalengka dan Indramayu
Oknum Anggota DPR RI Diduga Melakukan Pencabulan Terhadap Anak Dibawah Umur, Penjelasannya Ini
Guru Pukul Murid Sampai Meninggal, Komisi X DPR RI Jelaskan Ini