FOKUSSATU.ID – Dalam rangka memulihkan perekonomian dan rangkaian Hari Jadi ke-211Kota Bandung (HJKB) ke-211, Pemerintah Kota Bandung menggelar "Bandung Seuhaahh, Parade Batagor, Seblak, dan Kuliner Kota Bandung" di Balai Kota Bandung, Minggu 24 Oktober 2021.
Acara tersebut merupakan Kegiatan Promosi Bagi Pedagang kaki Lima (PKL) kuliner Binaan Satgasus PKL Kota Bandung yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung dalam bentuk pameran kuliner. Batagor dan seblak tersebut juga dibagikan untuk 5 Panti Asuhan melalui Gojek.
Pada kesempatan tersebut ada juga pemberian kompor kepada para PKL kuliner dan pemberian BPJS Ketenagakerjaan yang digratiskan pada 3 bulan pertama sebagai asuransi jika terjadi kecelakaan terhadap PKL saat berjualan.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah beserta wakilnya Yunimar Mulyana, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bandung, Cici Ema Sumarna, serta beberapa Kepala Dinas juga turut hadir dan mencicipi kuliner pada kegiatan tersebut.
Baca Juga: Pemkot Gandeng GP Ansor dalam Menjalankan Program Kota Bandung
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan pemulihan ekonomi di Kota Bandung yang saat ini telah berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
"Kita coba tingkatkan kuliner dan fesyennya dengan berbagai upaya. Contohnya untuk kuliner sudah dimulai dengan seperti ini. Kemarin juga fesyen (Pasar Kreatif dan Bandung Week Market di Bali) dari target omzet P6 miliar di beberapa mal sudah tercapai. Termasuk yang di Bali 6 hari bisa dapatkan Rp1,05 miliar," katanya.
"Ini dalam rangka mendongkrak dan memotivasi UMKM, sudah saatnya bergeliat kembali," ucap Oded.
Namun dengan relaksasi PPKM Level 2, Oded tetap mengingatkan, kegiatan ekonomi atau kegiatan lainnya, warga harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Kita harus sadar bahwa pandemi Covid-19 ini masih ada, walau pun di level 2. Seiring dengan relaksasi yang ada, tetap pengawasan ditingkatkan. Tapi yang terpenting harus jaga protkes," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas KUKM, Atet Dedi Handiman mengatakan, dengan adanya Bandung Seuhaahh ini merupakan promosi bagi PKL khususnya batagor dan seblak.
Menurutnya, ada 20 pedagang yang terdiri dari 15 batagor dan 5 seblak, serta kuliner lain pada gelaran Bandung Seuhaahh. Pelaku usaha tersebut sebelumnya telah dikurasi, seperti batagor yang kemungkinan di atas 200 pedagang dipilih menjadi 15 pedagang.
Baca Juga: Rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Bandung Ditutup dengan Gelaran Pentas Seni Virtual
"Karena batagor khas Kota Bandung, harus kita angkat. Pedagang di sini yang dianggap unggulan, masukan dari koordinator PKL," katanya.
Artikel Terkait
Toleransi di Kota Bandung Hadirkan Herd Immunity dan Kondusifitas
Satgas Covid-19 Minta Bioskop Atur Kembali Kursi Penonton
Kota Bandung Masuk PPKM Level 2, Dua Indikator Ini Penentunya
Rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Bandung Ditutup dengan Gelaran Pentas Seni Virtual
Pemkot Gandeng GP Ansor dalam Menjalankan Program Kota Bandung