Oknum Anggota DPRD Indramayu Berinisial T Diseret-seret Polisi, Ini Penjelasannya

photo author
- Selasa, 5 Oktober 2021 | 17:36 WIB
T, oknum anggota DPRD Kabupaten Indramayu dicokok lalu diseret-seret pasca bentrok antara petani dan ormas di PG Rajawali Jatitujuh, Senin 4 Oktober 2021 (Potongan Video Masyarakat)
T, oknum anggota DPRD Kabupaten Indramayu dicokok lalu diseret-seret pasca bentrok antara petani dan ormas di PG Rajawali Jatitujuh, Senin 4 Oktober 2021 (Potongan Video Masyarakat)

FOKUSSATU.ID - Suendar dan Yayan, korban tewas dalam bentrok dua kubu petani penggarap lahan tebu milik PT PG Rajawali di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, dimakamkan dengan diantar ratusan warga, Selasa 5 Oktober 2021.

Suendar dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh. Sementara, Yayan dimakamkan di pemakaman umum Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.

Pihak pemerintah desa berharap pihak kepolisian bisa menindak tegas para pelaku yang telah membunuh kedua warga Kecamatan Jatitujuh.

Baca Juga: Aneka Reaksi Saat Layanan WhatsApp,FB dan Instagram Down

Belum lama ini memang telah terjadi bentrokan antara petani lahan tebu dengan ormas dari Indramayu. Akibat peristiwa berdarah tersebut dua petani tewas dan polisi menangkap dua puluh orang, satu diantara mereka adalah Oknum Anggota DPRD Kabupaten Indramayu.

Senin 4 Oktober, siang 19 orang ditangkap dan dibawa ke Polres Indramayu. Sementara pada sore harinya, TNI dan Polri yang melakukan penyisiran di Desa Amis mengamankan 5 orang lagi, termasuk anggota DPRD berinisial T.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif dan Dandim 0616 Letkol Inf Teguh Wibowo, memimpin langsung penangkapan yang berlangsung Senin 4 Oktober 2021, pukul 17.30 WIB.

Baca Juga: Anda Warga Bogor, Ini Update Vaksinasi Covid-19 Lengkap, Jadwal, Lokasi dan Jenis Vaksinnya

"Malam harinya, petugas kepolisian dan TNI juga melakukan pengamanan untuk mencegah terjadinya bentrok susulan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, bentrokan maut terjadi di areal lahan Tebu PG Rajawali Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, Senin (4/10/2021) siang.

Dalam bentrokan itu, dua warga Kabupaten Majalengka tewas dengan luka bacok.

"Betul telah menimbulkan korban, dua orang meninggal dunia, atas laporan yang kami terima sementara," kata Camat Jatitujuh Ikin Asyikin.

Baca Juga: Sudah Cair, Ini Cara Cek Penerima BSU 2021 Rp 1 juta atau BLT Subsidi Gaji Tahap 5

Ikin menjelaskan, korban pertama bernama Suenda, Ketua Padepokan Awaliah beralamat Blok Sibatok, Desa Sumber Kulon.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Rekomendasi

Terkini

X