"Tatap muka kita laksanakan di 4 Oktober 2021. Tentu saja dengan protokol kesehatan, kita sudah menyiapkan segala sesuatunya. Seperti habis kegiatan akan disinfektan kembali," katanya.
Terkait kapasitas, Rini menyampaikan akan memakai 25 persen kapasitas dengan membagi masing-masing jurusan dan kelas setiap minggunya.
"Di kita punya 4 jurusan, jadi dua jurusan itu dibagi dua. Di minggu pertama itu kelas 10 dua jurusan, minggu kedua kelas 10 dua jurusan, minggu ketiga kelas 11 dua jurusan, kemudian minggu keempat 2 jurusan lagi kelas 11, untuk kelas 12-nya sedang PKL," katanya.
SMKN 15 sebelummya juga telah melakukan uji coba PTMT pada Juni 2021 lalu. Berdasarkan pengalaman itu, pihak sekolah saat pertama menggelar PTMT tidak akan langsung diberikan materi, tetapi membuat siswa nyaman terlebih dahulu.
"Ada 'games' dulu, supaya anak-anak imunnya terjaga, tidak shock. Karena selama ini mereka belajar dengan gadget. Kita buat suasana menyenangkan, juga bisa terjaga kesehatannya," ucap Rini.(***)
Artikel Terkait
Dunia Hiburan Amerika Berduka, Pemeran Blatch dalam Serial Sex And The City Meninggal Dunia
Siang Ini, Hujan Ringan Diprediksi Mengguyur Hampir di Seluruh Daerah di Jawa Barat
Gandeng Kelompok Minoritas, Pemkot Bandung Gelar Program Gerakan Menulis Alquran
Menapaki Sejarah Berdirinya Kota Bandung, R.A. Wiranatakusumah II Sang The Founding Father
Ziarah ke Makam Bupati Bandung, Oded: Penerus Harus Belajar dari Para Terdahulu