Gandeng Kelompok Minoritas, Pemkot Bandung Gelar Program Gerakan Menulis Alquran

photo author
- Kamis, 23 September 2021 | 11:54 WIB
Pemkot Bandung galakkan program Gerakan Urang Nulisan Alquran (Geulisan) (hms bdg)
Pemkot Bandung galakkan program Gerakan Urang Nulisan Alquran (Geulisan) (hms bdg)

FOKUSSATU.ID – Komitmen Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dalam mewujudkan visi Bandung Agamis terus dilakukan dengan membuat program bernuansa keagamaan. Terkini, Oded meluncurkan program Gerakan Urang Nulisan Alquran (Geulisan).

Sebagai penanda mengawali program Geulisan, peserta yang berpartisipasi yakni anak-anak penyintas thalassemia. Acara ini juga diikuti oleh kaum disabilitas, dan para pemuda hijrah yang tergabung di komunitas Tingweh.

Oded menuturkan, peserta pada gerakan awal ini sengaja mengajak komunitas yang cukup minoritas. Dia ingin menyampaikan pesan bahwa tentang semangat solidaritas sesuai dengan tagline Hari Jadi ke-211 Kota Bandung (HJKB), "Bandung Harmoni Tuntaskan Pandemi".

Baca Juga: Siang Ini, Hujan Ringan Diprediksi Mengguyur Hampir di Seluruh Daerah di Jawa Barat

“Ini dalam rangka ulang tahun Kota Bandung, kita ingin lebih mengajak masyarakat membangun harmoni dan kebersamaan. Banyak program lain juga rangkaian HJKB ini agar kita bisa membuat warga Bandung semakin solid,” ucap Oded saat Geulisan di SEMO, Jalan Riau, Rabu, 22 September 2021.

Lewat Geulisan ini, para peserta diajak untuk menebalkan tulisan Arab dari cetakan Alquran yang dibuat samar. Masing-masing peserta dibagi tugas untuk menebalkan ayat Alquran dari surat yang berbeda-beda.

Oded mengatakan, program Geulisan bukan hanya sebatas gebrakan menjalang peringatan HJKB saja. Namun, bakal menjadi gerakan berkesinambungan guna mewujudkan visi Bandung Agamis, khususnya bagi pemeluk agama islam .

“Saya berharap ini menjadi sebuah gerakan yang bisa membantu mencintai Alquran. Tadi di sini dimulai dengan ana-anak thalasemia, ada pemuda hijarah, ada disabilitas. Besok insyaallah dengan para camat. Jadi nanti geulisan ini per kecamatan nulis 1 juz,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Oded berinteraksi dengan setiap peserta dan berbagi semangat dengan para disabilitas serta penyintas thalaasemia.

Dia berharap, Geulisan juga bukan hanya sekadar belajar menulis, tetapi turut mengkaji sisi spriritualitas yang terkandung dalam Alquran.

“Dinamika kehidupan itu macam-macam, ada yang mendapatkan ujian selalu menyenangkan ada pula yang sebaliknya. Jangan merasa berkecil hati. Justru ini bagian dari kecintaan Allah,” terangnya.

Begitupun kepada para pemuda hijrah, Oded turut memberikan suntikan motivasi. Dia menyatakan, tidak ada kata terlambat untuk belajar, tanpa terkecuali dalam konteks menekuni ilmu agama guna memperbaiki kehidupan.

Baca Juga: Melalui UP2K, TP-PKK Kota Bandung Bantu Keluarga Mandiri Ekonomi

“Hatur nuhun luar biasa ‘surprise’ sekali hari ini. Akang-akang ini walaupun bertato tapi sudah menyatakan berhijrah. Mudah-mudahan menjadi sebuah model seperti halnya zaman dahulu sahabat Umar bin Khatab,” ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X