Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Herawanto, menegaskan implementasi integrated ecofarming berbasis microbakter alfaafa (MA-11) pada klaster pangan mitra Bank Indonesia merupakan suatu upaya mewujudkan aktivitas pertanian yang mendukung penyelematan lingkungan dan peningkatan produktivitas lahan secara berkelanjutan (sustainable farming), sebagai substitusi atas pola pertanian berbasis kimia yang cenderung berbiaya tinggi dan dalam jangka panjang menurunkan kualitas tanah.
Secara pasar, Bank Indonesia meyakini bahwa produk padi organik sebagaimana yang dihasilkan oleh 2 klaster mitranya hari ini memiliki potensi yang cukup besar. Permintaan domestik maupun global akan produk organik semakin meningkat sejalan dengan peningkatan tren gaya hidup sehat dan “back to nature” di tengah masyarakat.
Tren ini semakin terakselerasi akibat pandemi Covid-19 yang membuat orang semakin peduli tentang asupan makanan yang dikonsumsi.***
Artikel Terkait
Hancurkan Tottenham, Chelsea Geser Liverpool di Puncak Liga Inggris
Madrid Puncaki Liga Spanyol, Atletico Gagal Menempel Setelah Hanya bermain Imbang
Dongkrak Ekonomi Masyarakat dengan Hadirkan Pasar Kreatif 2021
Kado HJKB 211, Sejumlah Perusahaan Berikan Bantuan Penanganan Covid-19